Hanyut Sejauh 16 Kilometer, Remaja Tenggelam di Mahakam Ditemukan Tewas

968kpfm, Samarinda - Setelah 5 hari melakukan pencarian, akhirnya tim SAR gabungan menemukan tubuh pemuda bernama Muhammad Al Fayed (19), Jumat (22/1/2021), sekitar pukul 15.15 WITA.

Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, pemuda 19 tahun tersebut dilaporkan hilang tenggelam saat sedang asyik berenang di sekitar Jembatan Mahakam, Senin (18/1/2021) sekitar pukul 17.30 WITA.

Meski sudah diperingatkan oleh 4 orang rekannya agar tidak berenang lantaran arus Sungai Mahakam yang deras, korban tidak mengindahkan peringatan itu hingga akhirnya dilaporkan hilang tenggelam.

Kepala Kantor Pencarian Kelas A Balikpapan, Melkianus Kotta melalui Koordinator Unit Siaga SAR Samarinda, Riqi Efendi menerangkan, tubuh Muhammad Al Fayed ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dengan posisi telungkup sejauh 16 kilometer dari titik awal korban tenggelam.

"Kami menerima info dari sebuah kapal bahwa mereka melihat jasad yang mengapung di perairan Sungai Mahakam di segmen Palaran. Jadi kami langsung menuju koordinat yang ditunjukkan dan mengevakuasi jasad tersebut ke darat," sebut Riqi, Jumat (22/1/2021).

Setelah dievakuasi ke darat, jasad yang sudah terbungkus kantong mayat tersebut diperlihatkan kepada keluarga korban untuk mengetahui apakah yang ditemukan merupakan tubuh anaknya. Saat dibuka, sontak tangis haru pihak keluarga pecah karena tubuh tersebut sesuai dengan ciri-ciri Muhammad Al Fayed saat tenggelam.

"Sudah dibenarkan oleh keluarga korban. Jadi langsung kami bawa ke RSUD AW Sjahranie untuk dilakukan visum," imbuh Riqi.

Pasca penemuan, ucap Riqi, seluruh unsur tim SAR gabungan langsung menutup operasi pencarian. Seluruh tim pun dikembalikan ke satuannya masing-masing dan operasi SAR secara resmi ditutup.

Penulis: Fajar

Editor: Maul