Pendengar KP (Samarinda) - Menyambut bulan suci Ramadan yang tinggal menghitung hari, publik Kota Tepian dibuat geger dengan kenaikan harga bawang putih. Bumbu dapur yang kerap digunakan para ibu rumah tangga ini, melonjak Rp 100-150 ribu.
Sontak, hal ini menuai respons Pemkot Samarinda. Kepada KPFM, Kamis (2/5), Kepala Dinas Perdagangan Kota Samarinda, Marnabas mengatakan, pihaknya saat ini sedang mencari akal untuk menekan harga bawang putih, yang dalam kurun waktu dua hari terus meroket.
Menurut Marnabas, fenomena ini terjadi dalam skala nasional. Sehingga pemerintah pusat dalam dekat akan mengimpor bawang putih sebanyak 58 ton. Meski begitu, dia belum mengetahui stok tersebut hanya dibagikan kepada warga Samarinda atau Kaltim secara keseluruhan.
"Ini menjadi perhatian bahkan sampai ke Pemerintah Pusat," imbuh Marnabas, Kamis (2/5).
Lebih jauh Marnabas melanjutkan, pihaknya siap membuat aturan yang mengatur mekanisme pendistribusian, guna mengurangi oknum nakal penimbun barang kebutuhan pokok.
"Kita pikirkan cara agar pasar murah itu sampai ke warga. Belinya eceran, bukan grosir seperti yang sudah-sudah," pungkasnya.
Dokumentasi: KPFM Samarinda/Maulani Al Amin
Penulis: Maul
Editor: *
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima02 May 2019