968kpfm, Samarinda - Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik mengikuti rapat virtual Koordinasi Pengendalian Inflasi 2024 bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, Rabu (3/1).
Dalam rapat tersebut, eks Kapolri itu cukup memberikan sorotan terhadap angka inflasi Kaltim yang mencapai 3,46 persen, atau masih berada di atas angka nasional. Merespon hal itu, Akmal Malik menegaskan bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti arahan Mendagri dan tim pengendali inflasi dari pemerintah pusat.
Menurut Akmal, sebenarnya dengan pertumbuhan ekonomi Kaltim di angka 5,29 persen, maka angka inflasi sebesar 3,46 persen masih dalam batas wajar.
"Tentunya masih wajar. Namun kami akan tetap melakukan pengendalian inflasi bersama dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), terutama terkait komoditi yang menjadi penyebab utama tingginya inflasi, yaitu beras dan transportasi udara," ungkap Akmal, Rabu (3/1).
Khusus untuk komoditi beras, kata Dirjen Otda Kemendagri itu, dirinya sudah berbicara dengan Perum Bulog untuk memastikan ketersediaan beras di Benua Etam. Hasilnya stok yang dimiliki Bulog masih dalam kondisi aman. Sehingga patut dicurigai bahwa kendalanya ada pada sisi distribusi beras.
“Ini yang masih akan kita telurusi lagi, salah satu dari penyebabnya adalah distribusi beras. Kita akan minta bantuan aparat terkait untuk mengatasi masalah ini, mencarikan solusi agar inflasi tidak terjadi,” tegasnya.
Perihal sektor transportasi udara, Akmal melihat bahwa tingginya intensitas pembangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN) sangat berpengaruh terhadap kenaikan mobilisasi dari luar daerah ke Kaltim maupun sebaliknya. Hal itu menyebabkan tingginya permintaan terhadap tiket pesawat.
"Kalau ini kita akan berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan. Kami masih mencari solusi pakah meminta tambahan penerbangan atau solusi lain. Yang jelas kita punya dua bandara representatif di Balikpapan dan Samarinda," tandasnya.
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima04 Jan 2024