Harga Beras Melonjak karena El Nino dan Biaya Transportasi

968kpfm, Samarinda - Beras menjadi salah satu komoditi bahan pokok yang harganya belum mengalami penurunan di Samarinda. Hal itu terlihat dari kunjungan Presiden Joko Widodo dalam kunjungannya ke Pasar Merdeka pada Kamis (21/9).

Menurut Jokowi, harga beras yang tak kunjung turun ditengarai akibat fenomena El Nino yang menerpa 7 provinsi. Hal itu juga diamini oleh Wali Kota Samarinda, Andi Harun, usai mendampingi orang nomor satu di Tanah Air tersebut. Meskipun mengalami kenaikan harga, Andi Harun memastikan ketersediaan stok beras masih aman hingga lima sampai enam bulan ke depan.

"Memang benar dipengaruhi El Nino, sehingga pasokan dari daerah produsen mengalami gangguan. Apalagi kita (Samarinda) bukanlah daerah penghasil beras. Jadi kita mengandalkan pasokan beras dari Jawa Timur dan Sulawesi Selatan," ucap Andi Harun.

"Kita harus bersyukur walaupun di Kaltim dan Samarinda ada kenaikan harga tetapi belum sampai di luar batas normal," sambungnya.

Tidak hanya disebabkan oleh El Nino saja, kata Andi Harun, keterbatasan penerbangan di beberapa daerah yang mengakibatkan harga tiket pesawat mengalami kenaikan juga menjadi salah satu faktor penyebab harga beras tak kunjung turun.

Hal tersebut berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 20 Tahun 2019 tentang Tata Cara dan Formulasi Perhitungan Tarif Batas Atas Penumpang Pelayanan Kelas Ekonomi Angkutan Udara Niaga Berjadwal Dalam Negeri.

"Seperti kita lihat berdasarkan Permenhub Nomor 20 tahun 2019 bahwa Tarif Batas Atas pesawat kelas ekonomi berjadwal itu di Samarinda Rp 1,6 juta. Tapi fakta dilapangan rata-rata Rp 2 jutaan, dan setiap kali ada harga di sisi tranportasi pasti mempengaruhi harga di komoditas," terangnya.

Sehingga untuk mengatasi persoalan ini, Andi Harun menyampaikan bahwa pihaknya akan bersurat kepada Kemenhub RI untuk melakukan evaluasi harga per tiga bulan yang nantinya juga akan melibatkan Indonesia National Air Carriers (Inaca).

Menyikapi harga beras yang belum turun, Andi Harun mengajak masyarakat agar sementara waktu ini dapat menerapkan pola konsumsi sehat, dengan mengganti konsumsi beras menjadi bahan makanan lain yang mengandung karbohidrat seperti jagung dan lain-lain.

Penulis: Fajar
Editor: Maul