Main Image
Advertorial
Advertorial | 04 Mar 2025

Harga Cabai Melonjak, DPPKUKM Kaltim Optimalkan Panen Lokal

968kpfm, Samarinda - Cuaca ekstrem yang melanda beberapa wilayah sentra produksi cabai, menyebabkan kenaikan harga yang signifikan di Kaltim pada awal Ramadan.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (DPPKUKM) Kaltim, Heni Purwaningsih, menjelaskan bahwa mayoritas pasokan cabai di Benua Etam masih bergantung pada suplai dari Sulawesi Tengah (Sulteng).

Menurutnya, curah hujan tinggi di Sulteng menghambat panen cabai, sehingga produksi menurun dan banyak hasil panen mengalami kerusakan. Hal ini berdampak langsung pada ketersediaan cabai di pasar, yang kemudian menyebabkan lonjakan harga.

"Cabai itu termasuk tanaman hortikultura yang cepat rusak jika tidak disimpan atau dikelola dengan baik. Dengan kondisi cuaca ekstrem di daerah pemasok, pasokan terganggu dan harga ikut naik," ungkap Heni, Selasa (4/3).

Sebagai langkah mitigasi, kata Heni, DPPKUKM Kaltim mengoptimalkan toko penyeimbang dengan memanfaatkan panen cabai lokal. Meskipun Kaltim bukan daerah produsen cabai, upaya pembelian hasil panen dari titik-titik yang ada terus dilakukan untuk membantu menstabilkan harga.

"Kami sudah mulai membeli cabai dari panen lokal, meskipun jumlahnya terbatas karena tidak ada panen raya di sini. Cabai yang kami dapatkan kemudian dijual melalui toko penyeimbang," jelas Heni.

Selain itu, pemerintah juga menggerakkan program Sigap Mobile, yakni operasi pasar yang menjual bahan kebutuhan pokok langsung ke masyarakat. Dengan armada khusus, Sigap Mobile hadir di berbagai titik untuk menyediakan cabai dan bahan pokok lainnya dengan harga lebih terjangkau.

"Kami memiliki armada yang bisa mengangkut dan melakukan pasar murah di beberapa lokasi. Ini adalah salah satu cara kami untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga lebih stabil," tambahnya.

Dengan berbagai upaya tersebut, DPPKUKM Kaltim berharap lonjakan harga cabai dapat dikendalikan, sekaligus memberikan akses yang lebih baik bagi masyarakat terhadap kebutuhan pokok saat memasuki Ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Penulis: Fajar
Editor: Maul

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵