Pendengar KP (Samarinda) - Ketua Bidang Pertandingan Pekan Olahraga Provins (Porprov) Ke-VI Kaltim 2018,, Sarwonot menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh komponen yang berpartisipasi pada perhelatan Porprov di Kutai Timur awal Desember 2018 lalu.
Begitu yang dikatakannya usai menyerahkan berkas hasil akhir Porprov kepada pihak KONI Kaltim di Sekretariat KONI Kaltim, Jalan Kesuma Bangsa, Samarinda, Selasa (22/1).
Penyerahan berkas tersebut diterima langsung oleh Sekretaris KONI Kaltim, Afiat Mirsyam Rasyid.
Sarwono menuturkan, dirinya meminta maaf jika selama gelaran berlangsung ada tutur kata kasar yang tidak berkenan. Dia juga berterimakasih kepada setiap kabupaten/kota yang telah menurunkan para atletnya ke Kutai Timur.
"Selaku ketua bidang pertandingan, saya memohon maaf, apabila dalam pelaksanaan kegiatan tersebut ada tutur kata atau kata-kata kasar," kata Sarwono, Selasa (22/1).
Sarwono menilai, gelaran Porpov Ke-VI Kaltim di Kutai Timur yang berlangsung selama 12 hari itu berjalan lancar 99 persen, dari awal hingga penutupan.
Meski begitu, Sarwono tak menampik hasil Porprov sempat tertunda, karena pihaknya harus menyelesaikan permasalahan Empat cabang olahraga yang dipertandingkan, yakni pencak silat, takraw, basket, dan tenis lapangan.
"Kalau ada suara sumbang itu bagian dari dinamika Porprov dan masuk dalam strategi kontingen. Tapi secara teknis kami mengklaim 99 persen berjalan lancar," ucapnya.
Lebih jauh Sarwono menjelaskan, hasil Porprov bakal menjadi bahan evaluasi bagi para atlet yang berlaga.
"ke depan masih banyak yang perlu dilakukan mulai dari Seleknas, Kejurnas, SEA Games Filipina, Pra-PON, PON dan lain-lain, harus tetap semangat," sahutnya.
Sarwono juga berharap, pada gelaran Porprov di Berau mendatang, hasil dari Kutai Timur bisa menjadi bahan evaluasi.
Dokumentasi: Istimewa
Penulis: Maul
Editor: *
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima23 Jan 2019