968kpfm, Samarinda - Jasad Kipli (30) yang diduga tenggelam di perairan Sungai Karang Mumus (SKM), tepatnya di Jembatan III Lambung Mangkurat, akhirnya ditemukan oleh tim SAR pada Senin (31/8/2020), sekitar pukul 03.30 WITA.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Klas A Balikpapan, Melkianus Kotta melalui Koordinator Unit Siaga SAR Samarinda, Riqi Efendi menyebutkan, jasad Kipli ditemukan sejauh 2 kilometer dari titik awal lokasi tenggelamnya pada hari ketiga pencarian.
"Yang bersangkutan kami temukan meninggal dunia dengan posisi telungkup dan mengambang di permukaan," kata Riqi, Senin (31/8/2020).
Proses evakuasi segera dilakukan menggunakan perahu karet untuk membawa jasad ke tepi sungai. Selanjutnya tubuh Kipli langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) AW Sjahranie untuk proses visum.
"Untuk proses penyelidikan, kami serahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian," kata Riqi.
Terpisah Kapolsek Kawasan Pelabuhan (KP) Samarinda, Kompol Aldi Alfa Faroqi mengaku belum menerima laporan terkait kasus tenggelamnya Kipli. Sejauh ini, pihaknya hanya melakukan pengamanan terhadap proses pencarian jasad warga yang bermukim di Jalan Lambung Mangkurat, Gang Hj. Mastur, RT 33, Kelurahan Pelita.
"Sampai saat ini belum ada laporan yang kami terima," singkatnya.
Dalam pemberitaan sebelumnya, Kipli diduga nekat melompat ke perairan SKM lantaran sedang dikejar oleh orang-orang yang belum diketahui identitasnya pada Sabtu (29/8/2020) lalu. Karena tidak bisa berenang, Kipli akhirnya dilaporkan tenggelam sekitar pukul 13.30 WITA.
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima31 Aug 2020
