Hilang Tiga Hari Saat Main Banjir, Bocah 8 Tahun Ditemukan di Parit

968kpfm, Samarinda - Tim SAR Gabungan akhirnya berhasil menemukan jasad bocah 8 tahun bernama Abdul Purnama, yang sebelumnya dilaporkan hilang ketika bermain banjir di Jalan A Yani, Kelurahan Temindung Permai, Kecamatan Sungai Pinang, Minggu (25/10) sekitar pukul 17.30 WITA.

Penemuan ini bermula saat Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Unit Siaga SAR Samarinda dan unsur relawan mencium aroma tak sedap di sebuah gorong-gorong, tepatnya sejauh 80 meter dari titik awal korban terakhir terlihat.

Lantas tim ini segera bertindak untuk membuka penutup parit yang terbuat dari bahan beton. Berbagai upaya untuk mengangkat telah penutup parit itu pun segera dilakukan, namun tak membuahkan hasil. Sehingga regu SAR melakukan upaya penyelaman dengan menyisiri parit sedalam 1,5 meter dan lebar 2 meter itu.

"Setelah menyisiri parit itu sejauh 5 meter ke dalam, akhirnya kami berhasil menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia. Kurang lebih 8 menit tadi kami menyelam di gorong-gorong itu," ungkap Kepala Kantor Pencarian Kelas A Balikpapan, Melkianus Kotta melalui Koordinator Unit Siaga SAR Samarinda, Dwi Adi Wibowo.

Dwi mengatakan, setelah berhasil mengevakuasi jasad bocah malang itu, pihaknya memanggil perwakilan keluarga untuk mengidentifikasi apakah benar itu anaknya. Ternyata jasad yang ditemukan ini benar adalah Abdul Purnama, sehingga korban langsung dievakuasi ke RSUD Abdul Wahab Sjahranie guna proses visum.

"Setelah segala proses evakuasi selesai, kami segera membubarkan seluruh tim pencarian yang terlibat untuk kembali ke satuannya masing-masing," tutupnya.

Penulis: Fajar

Editor: Maul