968kpfm, Samarinda - Sejak beberapa hari terakhir, Taman "Buah" Tepian Mahakam, Jalan Slamet Riyadi, Karang Asam Ulu, Sungai Kunjang, selalu dipadati warga Samarinda, yang ingin bersantai sejenak maupun mengabadikan momen.
Namun, keberadaan taman ini dinilai belum siap menerima kunjungan masyarakat. Salah satu aspek yang jadi perhatian adalah pengelolaan parkir yang masih sembarangan di lokasi itu.
Alhasil pada jam-jam tertentu, parkir liar di taman tersebut menimbulkan kemacetan.
Terlebih, kerumunan masyarakat yang datang ke taman tersebut, berpotensi menularkan virus corona atau covid-19. Mengingat, Kota Samarinda masih menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2.
Wali Kota Samarinda, Andi Harun akhirnya mengambil sikap mengenai serangkaian masalah ini. Ia menegaskan kalau Taman Tepian Mahakam ditutup sementara, terhitung Kamis, 23 September 2021.
"Walaupun dalam instruksi wali kota tempat pariwisata bisa dibuka, tetapi kami akan siapkan sistem yang memastikan tidak ada kerumunan dan tata kelola parkir," kata orang nomor satu di Samarinda itu, saat meninjau Taman Tepian Mahakam, Rabu (22/9).
"Parkir masuk ke negara (Pendapatan Asli Daerah atau PAD). Jangan sampai ada pungli dari parkir," lanjutnya.
Wali Kota Andi Harun menyebutkan, pembukaan kembali Taman Tepian Mahakam dilakukan setelah pihaknya selesai melakukan pembenahan.
Menurutnya, penutupan ini demi kebaikan dan kesehatan masyarakat. "Semua ini demi kesehatan masyarakat," tegasnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda, Nurrahmani menambahkan, pengelolaan kantong parkir ini nanti akan dilakukan secara progresif supaya bisa meningkatkan PAD.
"Ini juga bertujuan mengedukasi masyarakat agar tertib dalam pengelolaan parkir. Khawatirnya jika tidak dibenahi, nanti dapat disalahgunakan orang lain karena di dekat sini kan banyak pemukiman penduduk," tuturnya.
Ia menilai, masih banyak hal yang harus dibenahi dalam melengkapi segala fasilitas Taman "Buah" itu. Nurrahmani berpendapat, banyak perusahaan yang tertarik untuk memberi Corporate Social Responsibilities (CSR) di lokasi yang sekarang jadi favorit warga Samarinda itu.
"Konsepnya tetap dari kami. Kami yakin tempat ini bisa menjadi sarana promosi untuk usaha, bukan dalam artian untuk berjualan ya. Melainkan dalam bentuk CSR, seperti penyediaan tempat sampah dan kursi," tandasnya.
Foto 2: Wali Kota Samarinda, Andi Harun bersama jajaran menyambangi Taman "Buah" Tepian Mahakam. (dokumentasi)
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima22 Sep 2021
