968kpfm, Samarinda - Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia atau HIPMI Kaltim menyatakan siap mendukung pemerintah membangun provinsi ini.
Hal ini disampaikan Ketua BPD HIPMI Kaltim Bakri Hadi saat menggelar diskusi bersama awak media di Samarinda, Kamis (31/12). Bertajuk Ngobrol Bareng HIPMI Kaltim, kegiatan tersebut membahas isu-isu terhangat. Mulai dari sektor ekonomi, kesehatan, politik, hingga pendidikan.
"Saya berharap, sebagai organisasi pemuda di bidang usaha, hasil diskusi HIPMI Kaltim ini dapat jadi rujukan pemerintah daerah dalam menjalankan pemerintahan," terang Bakri Hadi.
Menurut Bakri, diskusi bersama para wartawan ini dapat membantu pemerintah memperbarui data dan informasi, yang dipandang belum maksimal. Tujuannya tak lain adalah mengurangi persoalan sosial di tengah masyarakat.
"Agenda ini rutin. Kami me-review agenda akhir tahun di Kalimantan Timur," ucapnya.
Salah satu hal yang ditekankan dalam diskusi itu, mendorong pemerintah daerah memuat pengetahuan bisnis ke dalam dunia pendidikan.
Bakri Hadi berpendapat, regulasi mengenai kurikulum bisnis di lingkup pendidikan harus tercipta. Bahkan dia berkeinginan aturan tersebut hadir dalam wujud Peraturan Daerah (Perda). "Tentu tidak melanggar aturan," imbuhnya.
Dalam waktu dekat, tambah Bakri, pihaknya akan menemui legislatif dan eksekutif di Kaltim, guna menyampaikan buah pikir dalam diskusi kali ini. Dia ingin Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait mau bersama-sama menyusun regulasi terkait kurikulum bisnis dalam pendidikan.
"Kami ada usulan kurikulum bisnis, harus ada regulasi, harus ada perda," tandasnya.
Penulis: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima01 Jan 2021