Main Image
Kota Tepian
Kota Tepian | 08 Apr 2021

Hore! Pasar Ramadan di GOR Segiri Bakal Dibuka, Pemkot Terapkan Protokol Kesehatan Ketat

968kpfm, Samarinda - Menjelang bulan suci Ramadan 1442 H, Pemkot Samarinda berencana membuka kembali Pasar Ramadan di Halaman Parkir GOR Segiri. Hal ini dibahas dalam rapat pemantapan pembukaan Pasar Ramadan, yang berlangsung di Ruang Rapat Utama Lantai II Balai Kota, Rabu (8/4/2021).

Sebelumnya, pada 2020 lalu, Pasar Ramadan itu tidak dibuka lantaran pandemi Covid-19. Meski virus yang bermula di Wuhan, Tiongkok itu belum menunjukkan tanda mereda, Pemkot Samarinda berupaya memulihkan perekonomian masyarakat lewat Pasar Ramadan tersebut.

Asisten I Sekretariat Kota Samarinda Tejo Sutarnoto menjelaskan teknis pada Pasar Ramadan. Pihaknya bakal menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Bahkan jumlah pedagang yang berjualan dibatasi.

"Semula ada ada 300 pedagang sekarang hanya 150 saja dengan penataan yang sudah dibuat sedemikian rupa," papar Tejo, Kamis (8/4).

Selain mengurangi jumlah pedagang, kata Tejo, pihaknya akan memisahkan pintu masuk dan pintu keluar.

Penataan pedagang juga ditempatkan sesuai produk dagangannya. Hal ini untuk memantau penerapan protokol Covid-19 di area itu. Pemkot Samarinda juga menyediakan posko khusus yang akan diisi Satpol PP, TNI/Polri serta pihak panitia.

Selanjutnya, pemkot pun menyediakan panggung hiburan, yang letaknya di dalam Pasar Ramadan. Kendati demikian, kegiatan hiburan pada panggung itu dibatasi.

Mengenai pengaturan parkir, ujar Tejo, bakal ditata dengan baik supaya tidak menimbulkan kemacetan arus lalu lintas.

"Kami harap pasar Ramadan ini tidak menimbulkan kemacetan. Pasar Ramadan di tempat lain pun juga kami himbau seperti itu. Rencana pekan depan (Senin) kami akan memulai simulasinya," ungkap Tejo.

Pasar Ramadan yang terletak di Halaman Parkir GOR Segiri ini akan berlangsung sejak 13 April hingga 8 Mei 2021. Selain transaksi secara langsung, konsumen juga bisa menggunakan aplikasi "Behambinan" untuk membeli produk-produk yang dijual.

"Memang kami terapkan dua pola transaksi. Bisa dibeli di tempat atau online. Yang penting tidak boleh makan di tempat," pungkasnya.

Penulis: Fajar

Editor: Maul

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵