Main Image
Dunia
Dunia | 22 Apr 2019

Hore! Petugas KPPS di Penjuru Kaltim Dapat Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Pendengar KP (Samarinda) - Pemilu Serentak 2019 meninggalkan cerita dari para petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), yang berjuang untuk merekapitulasi surat suara hingga bekerja lebih dari 24 jam.

Pekerjaan yang diemban petugas KPPS ini tergolong cukup berat, karena harus tetap melakukan tugasnya sebelum pelaksanaan pemunggutan suara, sampai dengan hasil rekapitulasi. Tidak jarang, banyak petugas KPPS yang jatuh sakit, bahkan sampai harus merenggang nyawa akibat kelelahan.

Untuk mengantisipasi hal tersebut terjadi, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kaltim berinisiatif untuk melakukan pemeriksaan bagi petugas KPPS, serta aparat keamanan yang ikut hadir mengawal proses rekapitulasi suara.

Rencananya, IDI Kaltim akan melakukan pemeriksaan gratis pada petugas KPPS serta aparat keamanan, pada Selasa (23/4) di setiap kecamatan yang ada di Kaltim. Kegiatan ini akan dilaksanakan sejak pukul 10.00 Wita sampai dengan waktu yang tidak ditentukan.

IDI Kaltim melalui ketuanya, Dr. Nataniel Tandirogang, telah berkoordinasi dengan KPU Kaltim agar bisa diberikan ijin untuk melakukan pemeriksaan terhadap petugas yang melakukan rekapitulasi suara di tingkat kecamatan saat ini.

"Mungkin tindakan ini terlambat, tapi paling tidak, lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali," ucap Dr. Nataniel Tandirogang, Senin (22/4) sore.

Dr. Nataniel menerangkan, hal ini merupakan bagian dari respon sosial IDI di wilayah Kaltim, juga andil dari teman - teman seprofesi di kabupaten/kota yang sudah memberikan respon untuk hal ini.

"Kami sudah sepakat bahwa besok (Selasa) sekitar jam 10.00 Wita, kami akan melakukan pemeriksaan kesehatan serentak di seluruh kecamatan di Kaltim," ujar Dr. Nataniel.

IDI Kaltim akan menurunkan 2-3 dokter di setiap kecamatan, untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara gratis kepada petugas KPPS serta aparat keamanan yang bertugas mengawal proses rekapitulasi suara di 103 kecamatan yang ada di Provinsi Kaltim.

Merespon inisiatif dari IDI, Ketua KPU Kaltim, Rudiansyah menuturkan, pihaknya memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih atas respon sosial yang dicanangkan oleh IDI Kaltim. KPU juga akan mengerahkan petugasnya di lapangan, untuk membantu dokter yang yang telah dikirimkan.

"Ini penting bagi kami untuk bisa mendapatkan deteksi dini, terhadap petugas kami yang ada di kecamatan, dimana rekapitulasi surat suara tengah berlangsung," kata Rudi, Senin (22/4) sore.

Sejauh ini, KPU Kaltim belum memiliki tim pemeriksa kesehatan sendiri. Rudi mengatakan, pihaknya juga telah meminta masing - masing pemerintah kabupaten/kota bisa menurunkan tim dari Dinas Kesehatan, tetapi tawaran dari IDI Kaltim akan kami sambut terlebih dahulu, karena proses rekapitulasi masih berlangsung.

"Kami sangat butuh petugas kita mendapatkan pemeriksaan dari tim medis, agar KPU bisa mengetahui bagaimana kondisi mereka di lapangan," terang Rudi.

Inisiatif dari IDI Kaltim sendiri merupakan ide yang baru pertama kali digagas di Indonesia. Bahkan KPU Republik Indonesia sampai memberikan apresiasinya terhadap apa yang sudah dilakukan IDI Kaltim.

"Semoga hal ini bisa bermanfaat bagi petugas kita yang bekerja mengawal proses rekapitulasi pemilu di Kaltim," tutup Rudi.

Dokumentasi: KPFM Samarinda / Muhammad Noor Fajar.

Penulis: Fajar

Editor: Maul

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵