Hujan dan Angin Kencang Landa Samarinda, Pekerja Bangunan Tewas Kejatuhan Pohon

968kpfm, Samarinda - Hujan Deras disertai angin kencang yang melanda Kota Tepian pada Kamis (13/10) pagi memakan korban jiwa. Seorang pekerja bangunan bernama Iswan (45) meninggal dunia karena tertimpa pohon tumbang di Jalan Tirta Mahakam, tepatnya di depan jalan masuk Perumdam Tirta Kencana Samarinda.

Pria 45 tahun itu tertimpa pohon dengan tinggi kurang lebih 30 meter dan diameter 20 centimeter. Tak sendiri, ketiga rekannya yang saat itu tengah berteduh menghindari hujan deras disertai angin kencang juga nyaris merenggang nyawa akibat insiden ini.

Salah satu pekerja bangunan, Lukman (34) menerangkan, sebelumnya ia dan ketiga rekannya sedang bekerja di bangunan tepat di sebelah jalan masuk kantor Perumdam Tirta Kencana. Mendadak awan hitam menyelimuti Kota Tepian dan hujan deras turun disertai angin yang begitu kencang.

"Kami berempat langsung berteduh di gubuk, tapi tidak masuk ke dalam. Korban ini berdiri tepat di depan pintu. Tiba-tiba ada pohon besar tumbang dan menimpa gubuk itu. Tiga pekerja sempat tertimpa, saya sempat menyelamatkan diri dengan pindah tempat. Di situ saya dengar teriakan minta tolong dari rekan-rekan saya," cerita Lukman di lokasi kejadian, Kamis (13/10).

Tak berselang lama regu penolong tiba untuk menyelamatkan pekerja bangunan yang tertimpa pohon tumbang. Terlihat dua pekerja bangunan yakni Iswan dan Syaifudin (26) segera dievakuasi ke Rumah Sakit Dirgahayu untuk mendapat perawatan. Sayangnya nyawa Iswan tidak dapat tertolong karena luka parah yang dialaminya di bagian kepala.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kabid Pemadaman dan Penyelamatan Disdamkar Kota Samarinda, Teguh Setya Wardana saat ditemui KPFM di lokasi kejadian. Upaya penanganan pun segera dilakukan untuk memotong batang pohon yang memiliki diameter 20 centimeter tersebut.

"Untuk sementara kami telah menerjunkan tim guna memotong pohon tersebut yang menutupi jalan masuk kantor Perumdam Tirta Kencana Samarinda," kata Teguh.

Saat ini jenazah Iswan telah dibawa ke RSUD Abdoel Wahab Sjahranie untuk menjalani visum. Sementara satu korban lainnya yakni Syaifudin masih menjalani perawatan akibat luka ringan yang dialaminya di bagian kepala.

Penulis: Fajar
Editor: Maul