Hujan Deras, Air Campur Lumpur Genangi Jalan Padat Karya Loa Bakung

968kpfm, Samarinda - Kurang lebih selama dua jam lamanya, hujan deras disertai angin kencang mengguyur Samarinda pada Selasa (19/4). Beberapa ruas jalan di Kota Tepian pun tergenang air imbas hujan dengan intensitas lebat ini, salah satunya adalah pemukiman padat penduduk di Jalan Padat Karya, Loa Bakung, Sungai Kunjang.

Hujan yang turun dengan derasnya menyebabkan sisa-sisa material longsor di Jalan Padat Karya, Gang Melati, RT 48, Loa Bakung ini yang terjadi pada akhir Agustus 2021 lalu terbawa ke ruas jalan umum. Beruntung tidak ada rumah warga yang rusak akibat peristiwa ini.

Mendapat informasi tersebut, Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Samarinda, Suwarso, bersama jajarannya didampingi unsur relawan langsung meninjau lokasi yang menjadi sumber dari air bercampur lumpur itu.

"Kami pastikan ini bukan akibat tanah longsor. Tetapi karena erosi material lumpur yang menggumpal di saluran parit. Di mana lumpur itu merupakan sisa material dari peristiwa sebelumnya yang mengendap di parit," ungkap Suwarso, Selasa (19/4).

Menurutnya, terendapnya lumpur sisa material longsor itu disebabkan karena tidak adanya pembersihan pada saluran parit milik warga. Alhasil saat hujan turun, endapan lumpur itu menyebabkan erosi sehingga air yang turun bercampur langsung dengan sisa material longsor.

Oleh sebab itu, Suwarso menyarankan kepada warga sekitar agar mengganti parit yang dibeton dengan papan Ulin agar mudah dibersihkan. Selanjutnya, proses pembersihan sisa-sisa lumpur yang mengotori rumah warga akan dilakukan oleh unsur relawan yang dibantu Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) dan Penyelamatan Kota Samarinda.

Penulis: Fajar
Editor: Maul