Ibadah Haji 2020 Batal, Jasa Travel Merugi

968kpfm, Samarinda - Pemerintah Indonesia telah memastikan untuk menunda keberangkatan calon jamaah haji tahun 2020.

Kebijakan tersebut diambil karena belum meredanya wabah Covid-19 yang melanda hampir seluruh negara di dunia, termasuk Arab Saudi. Sehingga pemerintah mengambil langkah tegas, demi menjaga keamanan, keselamatan dan kesehatan para jamaah.

Selain memunculkan kekecewaan dari para calon jamaah haji, kebijakan tersebut membuat pengusaha jasa travel haji dan umrah merugi. Salah satunya PT Arrehlah Wisata yang biasa memberangkatkan 300-400 jamaah.

Pemilik PT Arrehlah Wisata, Ambo Dalle menyebutkan, tentu dirinya merugi akibat keputusan tersebut. Namun salah satu pengusaha di Kota Tepian ini tetap mengambil sisi positif dari apa yang sudah ditetapkan pemerintah.

"Kalau merugi ya sudah pasti. Setiap pengusaha harus siap merugi. Tapi demi kepentingan bersama, mau tidak mau kita harus mengikuti anjuran pemerintah," ucap Ambo Dalle.

Pemerintah sendiri, ujar Ambo Dalle, tentu sudah memikirkan dengan bijak terkait keputusan yang sudah diambil. Menurutnya, langkah tersebut sudah benar mengingat dunia kini tengah dihadapkan dengan pandemi yang luar biasa.

Sebagai pimpinan tertinggi PT Arrehlah Wisata, tentunya Ambo Dalle menerima keluhan dari para calon jamaah haji yang tertunda keberangkatannya. Bukan tanpa alasan, mereka sudah menunggu bertahun tahun agar bisa berangkat ke tanah suci.

"Tapi mereka tetap saya temui dan beri nasihat agar bisa mengerti tentang keputusan pemerintah," imbuhnya.

Walaupun meluapkan kekecewaannya, lanjut Ambo Dalle, para calon jamaah tidak ada yang menarik dana pelunasan ibadah hajinya. Padahal, dirinya menyerahkan sepenuhnya kepada para jamaah, jika memang ingin menarik dana pelunasannya.

"Saya serahkan kepada calon jamaah. Jika memang ingin menarik dananya tidak masalah," ungkapnya.

Lebih jauh, Ambo Dalle meminta calon jamaah haji yang ditunda keberangkatannya agar bersabar, dan bisa mengambil sisi positif dari kebijakan ini. Tentunya mereka ini tetap bisa berangkat di tahun 2021 nanti.

Penulis: Fajar

Editor: Maul