Ibu di Lok Bahu Jajakan Tetangganya kepada Lelaki Hidung Belang

969kpfm, Samarinda - Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) sedang gencar diburu oleh jajaran Polresta Samarinda. Kali ini, seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisial FA (25) yang berdomisili di Kelurahan Lok Bahu, Kecamatan Sungai Kunjang, diamankan oleh pihak kepolisian pada Rabu (5/7).

Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli membeberkan, FA diamankan setelah pihak kepolisian melakukan patroli di sebuah hotel di Jalan Tengkawang. Saat itu, petugas mendapati seorang muda-mudi yang bukan pasangan suami-istri berada di kamar hotel.

"Dari pemeriksaan, ternyata keduanya itu merupakan pasangan kencan dengan sistem bayar. Keduanya dihubungkan oleh FA yang berperan sebagai muncikari. Tanpa menunggu waktu lama, kami langsung mengamankan FA untuk penyelidikan lebih lanjut," ucap Ary Fadli, Kamis (20/7).

Dari tangan pelaku, pihak kepolisian mengamankan tiga unit handphone dan uang tunai Rp 1,4 juta. Berdasarkan hasil penyidikan, jelas Ary, hubungan antara pelaku dan korban ini adalah tetangga. Dia (FA) membuka bisnis prostitusi ini melalui aplikasi WhatsApp, di mana para pelanggannya rata-rata merupakan orang yang sudah mengenal FA.

Tidak hanya menjajakan tetangganya, FA juga kadang-kadang juga melayani bisnis lendir ini demi memenuhi kebutuhan hidupnya. Tak tanggung-tanggung, FA memasang tarif Rp 800 ribu hingga Rp 1 juta dalam sekali melayani pelanggan. Hal yang sama juga diterapkannya saat menjajakan salah satu tetangganya.

"Setelah berhasil menggaet pelanggan, Pelaku mendapat keuntungan sebesar Rp 100 ribu dari setiap pelanggan yang ia peroleh. Bisnis ini sudah berjalan sekitar satu tahun lamanya," ujar Ary.

Kini perempuan berambut pirang itu telah diamankan oleh pihak kepolisian, di mana FA akan dijerat dengan pasal Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yakni pasal 2 ayat 1 Undang-Undang RI Nomor 21 tahun 2007 Tentang Pemberantasan TPPO dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara.

Penulis: Fajar
Editor: Maul