IKN Hadir, Dinilai jadi Daya Tarik Investasi di Kaltim

968kpfm, Samarinda - Ditunjuknya Kaltim menjadi lokasi Ibu Kota Negara (IKN) tentu menjadi daya tarik sendiri bagi investor dari luar negeri. Bermodal hal itu, Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltim menargetkan realisasi pencapaian investasi sebesar Rp 54 triliun di tahun 2022.

Menurut Kepala DPMPTSP Kaltim, Puguh Harjanto, pada triwulan kedua di periode April-Juni 2022, tercatat bahwa realisasi pencapaian investasi di Kaltim berada di angka Rp 12,1 triliun. Realisasi investasi terbagi untuk realisasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp 8,83 triliun yang terdiri dari 917 proyek.

"Untuk realisasi penanaman modal asing (PMA) sebesar USD 227,5 juta atau Rp 3,26 triliun untuk 173 proyek," ungkap Puguh, Rabu (9/11).

Capaian realisasi pada triwulan kedua tahun 2022 mengalami peningkatan sekitar 29,26 persen dari Rp 12,1 triliun apabila dibandingkan triwulan kedua tahun 2021 yang hanya mencapai Rp 8,56 triliun. Sedangkan jika dibandingkan dengan target realisasi investasi tahun ini yang sebesar Rp 54 triliun, maka realisasinya sudah mencapai 50,10 persen.

Puguh memaparkan, Kaltim sangat membuka lebar peluang investasi dalam proyek-proyek pembangunan infrastruktur dan proyek unggulan daerah. Oleh sebab itu, DPMPTSP terus gencar melakukan promosi untuk pengembangan kawasan ekonomi khusus, serta kawasan industri dan perdagangan.

"Begitu pula mekanisme kerjasama dalam dan luar negeri serta segala kemudahan perizinan," sebutnya.

Untuk saat ini, lanjut Puguh, proyek pembangunan IKN mulai bergerak secara bertahap hingga benar-benar tuntas pada 2045 mendatang. Diperkirakan, IKN akan mulai tampak jelas setelah terbangunnya infrastruktur jalan, gedung, Istana Presiden, serta pemindahan ASN, TNI dan Polri ke IKN pada tahun 2024.

"Saat itulah mobilitas di IKN akan semakin meningkat tajam dan mendapat perhatian masyarakat Indonesia, bahkan dunia. Saat ini saja investor luar negeri sudah mulai berdatangan menawarkan berbagai bidang investasi. Apalagi nanti saat IKN sudah benar-benar hadir di Kaltim, tentu pasti kita akan kebanjiran investasi," pungkasnya.

Penulis: Fajar
Editor: Maul