968kpfm, Samarinda - Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kaltim terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Akan tetapi hal itu belum cukup untuk mendorong kemajuan pembangunan Kaltim menjadi daerah yang maju. Hal itu terjadi karena komposisi APBN dan APBD masih belum berimbang.
Meski demikian, Wakil Gubenur Kaltim, Hadi Mulyadi menilai, keberadaan IKN akan merubah hal itu. Memang sejauh ini, daerah-daerah yang pendapatan asli daerahnya dibawah 20 persen tentu tidak bisa membangun, dan Provinsi Kaltim yang PAD-nya 50 persen dari APBD tetap masih kurang karena luas wilayah yang cukup besar.
“Oleh sebab itu kita ajak semua harus bekerjasama, baik itu swasta, pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk bersama-sama membangun daerah,” sebut Hadi.
Wagub juga menyadari pembangunan Kaltim yang diselenggarakan bersama tidak akan pernah sempurna karena luasnya Kaltim cukup luar biasa, tetapi dana yang dialokasikan masih terbatas. Kaltim luasnya sama dengan Pulau Jawa yang terbagi dalam enam provinsi. Tetapi APBD mereka bila ditotalkan lebih dari Rp 500 triliun. Angka tersebut belum termasuk Dana Alokasi Khusus (DAK) yang bisa mencapai raturan triliun.
“Sementara APBD Kaltim walaupun kita telah berjuang terus meningkat Rp 17,2 triliun, tapi nilainya juga belum cukup. Karena itu bupati dan wali kota kita ajak untuk terus berjuang bersama-sama membangun Kaltim,” ujarnya.
Melihat realita tersebut, orang nomor dua di Benua Etam ini menegaskan bahwa mau tidak mau seluruh pihak harus bersama-sama memastikan pemerintah pusat agar memberikan perhatian serius kepada Kaltim sebagai daerah yang memberikan devisa negara.
"Siapapun yang terpilih memimpin Kaltim nanti harus bisa melanjutkan pembangunan daerah yang telah dibuat. Pembangunan Kaltim harus berkelanjutan dan tidak boleh berhenti," tegasnya.
Mantan legislator Karang Paci dan Senayan itu mengingatkan kepada seluruh organisai perangkat daerah (OPD) di lingkup Pemprov Kaltim terus meningkatkan kinerjanya.
"Capaian program dan kinerja seluruh OPD harus dilanjutkan dan ditingkatkan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kaltim," harapnya.
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima09 May 2023