IKN Pindah ke Kaltim, Jaang: Tak Ada Daerah Tertinggal di Samarinda

KPFM Samarinda - Hiruk pikuk pemindahan ibu kota negara (IKN) ke Provinsi Kalimantan Timur, tepatnya di Kabupaten Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara turut dirasakan publik Kota Tepian.

Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang mengatakan, Pemkot Samarinda akan terus memebenahi infrastruktur dan jalan-jalan utama demi menciptakan kenyamanan.
"Tidak ada persiapan khusus. Dipilih atau tidak untuk menjadi ibu kota negara, Kota Samarinda berbenah terus," kata Politisi Partai Demokrat itu, Selasa (27/8/2019) pagi.

Pemkot, sebut Jaang, akan tetap fokus memecahkan persoalan banjir di Samarinda. Selain itu, keindahan taman dan tata cahaya kota bakal dibenahi serta menjadi inti pembangunan Kota Tepian.

"APBD terakhir saya kita utamakan pengendalian banjir," terangnya.

Jaang pun membantah bahwa masih ada daerah tertinggal di Samarinda. Menurut dia, daerah Samarinda Seberang yang menjadi titik terdekat dengan IKN, kawasannya telah dioptimalkan.

"Enggak ada yang tertinggal. Dengan adanya beberapa jembatan di sana membuat pembangunan bagus. Fasilitas kesehatan di Palaran misalnya, semuanya sudah terbangun," pungkas orang nomor satu di Samarinda itu.

Dokumentasi: Kpfm Samarinda

Penulis: Maul

Editor : Agung