Main Image
Kota Tepian
Kota Tepian | 12 Apr 2022

Ingat, Bagarakan Sahur Pakai "Musik DJ" Bakal Ditindak Polisi

968kpfm, Samarinda - Aktivitas "bagarakan sahur" sudah menjadi tradisi yang melekat di Kota Tepian saat memasuki bulan Ramadan.

Biasanya, aktivitas ini dilakukan oleh sekelompok remaja menggunakan alat musik tradisional untuk membangunkan masyarakat agar segera bersantap sahur.

Namun, aktivitas ini mulai melenceng dari tradisi. Saat ini, banyak remaja yang melakukan kegiatan bagarakan sahur menggunakan house musik.

Padahal musik itu sangat tidak etis dikumandangkan untuk membangunkan orang. Terakhir, akibat aksi tersebut, sekelompok remaja sempat terlibat pertikaian dengan warga di Jalan Lambung Mangkurat, Samarinda, Minggu (10/4).

Menyikapi maraknya aktivitas tersebut, Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli menegaskan bahwa pihaknya akan menindak tegas mereka yang terlibat aktivitas bagarakan sahur menggunakan mobil bak terbuka, serta memakai lagu yang tidak pantas untuk dikumandangkan.

"Saya sudah sampaikan bahwa akan ditindak tegas. Saya sudah berikan contoh. Apabila saya sudah sampaikan, maka saya akan komitmen untuk mengawasi hal tersebut," tegas Ary saat ditemui KPFM usai melakukan pengamanan demonstrasi mahasiswa, Senin (11/4).

Disinggung terkait sanksi yang akan diberikan, Ary memaparkan, selain sanksi tilang kepada pemilik kendaraan bak terbuka, pihaknya tentu akan memberlakukan sanksi sosial kepada mereka yang terlibat aktivitas itu. Oleh sebab itu, perwira melati tiga ini memastikan tidak ingin menyelesaikan masalah ini dengan sesuatu yang dapat melukai perasaan orang lain.

"Kami akan mengedepankan edukasi, di mana pelaku yang terlihat pada video viral kemarin nantinya akan kami panggil. Pemilik mobil juga sudah kami panggil. Mobil sudah kami amankan. Nanti kedepannya semua yang terlibat akan kami beri edukasi, sehingga mereka sadar," tutur Ary.

Melalui tindakan dan sanksi seperti itu, Ary berharap agar tindakan yang dilakukan dapat memberi edukasi dan memberi efek jera kepada mereka yang terlibat, sehingga mereka tidak mengulanginya kembali.

Penulis: Fajar
Editor: Maul

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵