Investor Mulai Lirik Produksi Udang Windu

Pendengar KP (Samarinda) - Udang windu masih menjadi produk unggulan di Kaltim. Pemerintah pusat bahkan mengakui bahwa udang Windu sebagai sebuah komoditas unggul.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kaltim, Riza Indra Riadi.

"Udang windu di Kaltim masih mengonsumsi makanan organik, sehingga kualitasnya menjadi sangat baik, dan harganya lebih mahal," kata Riza.

Menurut Gubernur Kaltim Isran Noor, yang disampaikan melalui Riza, Kaltim sudah banyak memproduksi, tetapi harga produk perikanan terus menurun.

"Melihat hal ini, kita harus lebih cerdik dalam memanfaatkan peluang, salah satunya adalah menjual produk dengan kualitas unggulan, sehingga harganya bisa lebih mahal dan nelayan dapat meraup untung," tegas mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kaltim.

Kualitas udang windu Kaltim yang sangat baik, tentunya mampu mengundang investor asing untuk berinvestasi.

"Beberapa waktu yang lalu, saya telah bertemu dengan investor, yang tertarik berinvestasi di Delta Mahakam untuk membuat tambak udang windu," ucap Riza.

Dalam pengembangannya di tahun 2019, Dinas Kelautan dan Perikanan akan terus meningkatkan produksi udang windu serta menjaga konservasinya.

"Kebetulan saya memiliki latar belakang di bidang konservasi, sehingga saya akan berupaya untuk menyeimbangkan habitat udang windu, agar pelestarian dan produksinya bisa meningkat," tutup Riza.

Dokumentasi: Istimewa

Penulis: Fajar

Editor: Maul