IPDP Kaltim Dongkrak Pariwisata lewat Kapal Tambangan

Pendengar KP (Samarinda) - Ikatan Putra Daerah Peduli (IPDP) Kaltim berinisiasi memanfaatkan kapal tambangan sebagai instrumen pariwisata baru di Kota Tepian.

Hal ini terungkap dalam jumpa pers yang digelar IPDP Kaltim pada Selasa (12/2) di Dermaga Mahakam Ilir Pasar Pagi, Jalan Yos Sudarso. Turut hadir dalam kegiatan itu, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Samarinda, Muhammad Faisal, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda, Ismansyah, dan Ketua IPDP Kaltim, Kota Samarinda, Apri Gunawan.

"Sabtu nanti kita akan menggelar Lestari History Bahari, yang melibatkan 50 kapal tambangan," ucap Apri mengawali jumpa pers tersebut, Selasa (12/2).

Apri becerita, event ini bertujuan memperkenalkan kapal tambangan sebagai objek wisata, namun tetap mengindahkan fungsi kendaraan itu, yang selama ini dikenal dengan kapal pengangkutan.

"Sama-sama kita akan menjelejahi sungai dengan kapal tambangan," imbuhnya.

Gelaran ini didukung penuh Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda melalui Dinas Pariwisata. Meski begitu, Kepala Dispar Samarinda, Muhammad Faisal tetap menghimbau IPDP Kaltim agar memperhatikan dua aspek yang menunjang kenyamanan dan keamanan.

Faisal menambahkan, pihaknya bakal mendukung promosi kapal tambangan jika kedua aspek tersebut dipenuhi pemilik kapal.

"Harus nyaman dan paling penting aman. Transportasi air bukan sekedar keindahan, tapi keamanan yang harus diprioritaskan," ucap Faisal, Selasa (12/2).

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dishub Samarinda, Ismansyah menyebut, kualitas pelayanan masyarakat, termasuk transportasi air memang perlu ditingkatkan. Apalagi keberadaan sungai di Samarinda yang dapat menjadi pemicu masyarakat untuk berwisata.

Selain kapal tambangan, lanjut Ismansyah, pihaknya berhrap dermaga yang ada di kawasan Pasar Pagi itu mendapat perbaikan.

"Tidak bisa menghitung secara nominal berapa yang didapat dari transportasi sungai ini. Ada dampak positif ke sektor-sektor lain," ucap Ismansyah, Selasa (12/2).

Dokumentasi: KPFM Samarinda/Maulani Al Amin

Penulis: Maul

Editor: *