IPLM Kaltim Sukses Lampaui Rata-Rata Nasional

968kpfm, Samarinda - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD) Kaltim menggelar Pembekalan Enumator Pengkajian Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) dan Tingkat Gemar Membaca (TGM) tahun 2023.

Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh pustakawan dan pengelola perpustakaan selama dua hari di empat lokasi berbeda, yaitu Samarinda, Balikpapan, Bontang dan Berau. Khusus di Samarinda, lokakarya ini berlangsung di Lantai 2 Ruang Balai Pustaka DPKD Kaltim pada Senin (20/11) dan Selasa (21/11).

Dalam kegiatan ini, DPKD Kaltim menghadirkan narasumber dari Perpustakaan Nasional (Perpusnas) FI, Dewi Kartika Sari, selaku Plt Kepala Pusat Analisis Perpustakaan dan Pengembangan Budaya Baca (PAPPBB).

Dewi menerangkan, lokakarya yang dihadiri masing-masing perwakilan 10 peserta dari setiap daerah ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan keinginan DPKD kabupaten dan kota terhadap IPLM dan TGM.

“IPLM Kaltim 2022 sebesar 69.22 sudah melebihi rata-rata IPLM nasional dan Kota Samarinda ada di angka 85.83. Sementara Nilai TGM Kaltim berada di angka 46.27, masih dalam kategori sedang. Semoga melalui lokakarya ini bisa meningkatkan IPLM dan TGM Kaltim selanjutnya,” ungkap Dewi.

Di sisi lain, Pustakawan DPKD Kaltim, Marthen Rumana, yang membuka acara memaparkan, metode pengambilan data IPLM dilakukan dengan sensus melalui pemberian kuesioner dengan tujuh unsur pembangunan literasi masyarakat. Seperti ketersediaan koleksi buku, ketercukupan tenaga perpustakaan, kunjungan masyarakat setiap harinya, keterlibatan masyarakat dalam agenda perpustakaan, jumlah agenda perpustakaan, serta keanggotaan perpustakaan.

“Diharapkan lokakarya dapat meningkatkan pemahaman para petugas pencacah data atau enumerator tentang pengumpulan data, serta proses pemasukan data penyusunan IPLM dan TGM. Sehingga petugas yang menangani pendataan ini dapat memenuhi kualifikasi,” tandasnya.

Sebagai informasi, IPLM merupakan pengukuran terhadap usaha yang dilaksanakan oleh pemerintah provinsi, kabupaten dan kota dalam membina dan mengembangkan perpustakaan sebagai wahana belajar sepanjang hayat.

Sementara itu, tujuan kajian TGM yaitu mengidentifikasi dan mengkaji kondisi perpustakaan umum provinsi, kabupaten dan kota, serta desa dan kelurahan, dalam hal tingkat kegemaran membaca masyarakat Indonesia, serta merumuskan rekomendasi kebijakan pengembangan perpustakaan dan pembudayaan gemar membaca.

Penulis: Fajar
Editor: Maul