Pendengar KP (Samarinda) - Bupati Kutai Timur, Ismunandar memastikan kawasan ekonomi khusus (KEK) Maloy siap diresmikan. Secara simbolis, peresmian tersebut diagendakan pada 12 Maret 2019.
"Kawasan Maloy sudah siap sepenuhnya, dan seluruh persyaratan yang diminta oleh dewan ekonomi nasional sudah terpenuhi semua," kata Ismunandar, usai pelaksanaan Rapat Koordinasi (Rakor) Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kaltim, di Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada, Samarinda, Rabu (6/3).
Beberapa persyaratan seperti sertifikat tanah, pintu gerbang, fasilitas kantor, pelabuhan dan jalan, semua sudah tersedia. Namun, dari hasil rapat dengar pendapat antara Pansus DPRD Kaltim dan Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kaltim, terdapat sejumlah tanah yang belum dibebaskan di kawasan tersebut.
"Tanah tersebut diperuntukkan untuk air bersih dan sangat jauh dari kawasan Maloy," ungkap Ismunandar.
Saat ini, lanjut Ismunandar, Pemkab Kutim sedang mengurus masalah pembebasan lahan tersebut dan tinggal menunggu respon dari Pemprov Kaltim untuk penyelesaiannya.
Terkait persiapan untuk peresmian nanti, Ismunandar telah memasang menara telekomunikasi untuk mempermudah peresmian KEK Maloy, yang rencananya akan diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko "Jokowi" Widodo melalui teleconference.
"Menara BTS sudah ada, jadi tidak ada blank spot di kawasan Maloy," ujar Ismunandar.
Setelah peresmian, otomatis KEK Maloy akan segera difungsikan untuk melayani pengiriman produk sawit melalui Pelabuhan Internasional Maloy.
"Sudah ada sekitar 3 atau 4 perusahaan yang bergerak di sektor perminyakan sawit, yang telah berinvestasi di kawasan Maloy, dan siap untuk beroperasi nanti," tutup Ismunandar.
Dokumentasi: KPFM Samarinda/Muhammad Noor Fajar
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima08 Mar 2019