Samarinda - Gubernur Provinsi Kaltim, Isran Noor, akan berangkat ke Jakarta pada tanggal 5 Agustus 2019, untuk menghadiri panggilan dari Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas).
Menurut Isran, Bappenas meminta dirinya untuk melakukan presentasi terkait kesiapan masyarakat dan pemerintah dalam rangka pemilihan calon ibu kota negara baru.
Tidak hanya mempresentasikan kesiapan masyarakat dan pemerintah, Isran juga akan memaparkan mengenai permasalahan lingkungan dan kondisi keamanan dan ketertiban di Provinsi Kaltim.
"Itu saja yang disampaikan, kalau yang lain-lain teknisnya kan data itu sudah disampaikan," ucap Isran, saat ditemui KPFM pada Rabu (31/7/2019) siang.
Pemprov sendiri sudah siap jika pemerintah pusat menunjuk Kaltim untuk menjadi ibu kota negara baru. Isran menuturkan, dimanapun ibu kota akan pindah, termasuk di Kaltim, maka pemerintah dan rakyat pasti siap.
"Karena itu merupakan bagian dari kehidupan berbangsa dan bernegara, jadi kita harus taat," imbuh mantan Bupati Kutai Timur ini.
Dalam kunjungannya ke Jakarta nanti, Isran tidak akan melakukan langkah-langkah untuk memberikan tawaran kepada pemerintah pusat agar Kaltim ditunjuk menjadi ibu kota negara.
Isran menerangkan, dirinya hanya akan memaparkan data secara rinci yang dimiliki Kaltim, dan kondisi lapangannya seperti apa nanti. Jadi dirinya tidak akan membanding-bandingkan, karena ini urusan kepentingan bangsa dan negara, bukan kepentingan sekelompok orang ataupun wilayah.
"Sebab jika saya menyampaikan itu nanti ada kesan mengecilkan orang lain," tegas Isran.
Sebelumnya, Pemprov Kaltim telah menyodorkan kawasan taman hutan raya (Tahura) Bukit Soeharto menjadi tempat untuk ibu kota negara baru nantinya. Pemprov sendiri telah memberikan jaminan akan melakukan perawatan terhadap kawasan tersebut, jika masyarakat masih meragukannnya.
"Biasa, namanya ragu itu dimana-mana kan," tutup Isran.
Dokumentasi : KPFM Samarinda / Muhammad Noor Fajar.
Penulis : Fajar
Editor : Agung
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima31 Jul 2019