KPFM SAMARINDA - Musyawarah daerah atau musda ke-X Golkar Kaltim akan terselenggara pada 4 hingga 5 Maret 2020. Bertempat di Hotel Selyca Mulia Samarinda, Jalan Bhyangkara, kegiatan itu bakal membahas banyak persoalan, salah satunya menentukan pemimpin periode baru.
Sederet nama pun digadang-gadang akan mengisi kursi ketua yang selama ini diduduki pelaksana tugas (plt), usai kepemimpinan Rita Widyasari.
Pendaftaran ketua resmi ditutup pada Minggu, 1 Maret 2020. Sebanyak 7 nama mengembalikan formulir. Mereka adalah Ketua DPRD Kaltim Makmur HAPK, Anggota DPR RI Rudy Mas'ud, Mantan Anggota DPRD Kaltim Encik Widyani dan Rita Barito, Sekretaris Golkar Samarinda M Sutamsis, Ketua Himpunan Wanita Karya (HWK) Golkar Theresia Philipus dan Gubernur Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor.
Belakangan, nama terakhir menjadi sorotan. Foto Isran Noor bersama Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) Airlangga Hartarto tersebar di sejumlah grup WhatsApp. Dalam gambar tersebut, orang nomor satu di Kaltim itu ditemani politisi senior Golkar Kaltim Dahri Yasin dan Bahrid Buseng.
Ketiganya bertemu dengan Menteri Perindustrian tersebut di Jakarta. Hal ini dibenarkan Dahri Yasin saat dihubungi awak media via telepon, Senin (2/3/2020) malam. Dia menyebutkan, Isran hanya silaturahmi ke DPP Golkar.
"Silaturahmi saja. Bahwa Pak Isran sudah mendaftar sebagai calon ketua umum," kata Dahri.
Dijelaskan Dahri, pemilihan ketua umum Golkar Kaltim nanti merupakan domain 10 DPD Golkar kabupaten dan kota dan pemilik suara lainnya.
"Nanti mereka sendiri yang akan membahasa secara internal. Di sini pak Isran posisinya didaftarkan sebagai calon. Itu saja," terangnya.
Diketahui, DPP Golkar mempunyai satu suara dalam pemilihan ketua umum Golkar Kaltim di musda. Sehingga Isran memiliki peluang menahkodai partai berlambang beringin itu.
Penulis: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima03 Mar 2020