968kpfm, Samarinda - Setelah resmi menjabat Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI), Gubernur Kaltim, Isran Noor akan membawa nasib tenaga honorer dalam pembahasan Pra Rapat Kerja Nasional APPSI.
Menurut Gubernur yang dikenal jenaka ini, kebijakan pemerintah pusat yang akan menghapus tenaga honorer perlu dibahas lebih lanjut dalam pertemuan seluruh kepala daerah di Indonesia ini. Bukan tanpa alasan, tenaga honorer di Indonesia jumlahnya mungkin lebih banyak dibandingkan pegawai negeri sipil (PNS).
"Kalau misalnya ada 4 juta tenaga honorer. Mereka harus menanggung 4 orang anggota keluarga. Maka akan ada 12 juta orang yang bisa ditanggung dalam keadaan upah tenaga honorer yang sedikit," kata Isran.
Melihat hal itu, maka orang nomor satu di Benua Etam ini beranggapan tidak ada alasan bagi pemerintah untuk menghapuskan tenaga honorer karena tidak memiliki kemampuan keuangan yang mencukupi. Dia menyebut, masalah ini adalah urusan negara.
"Negara belum mampu menciptakan lapangan kerja di luar itu (tenaga honorer)," tegasnya.
Oleh sebab itu, mantan Bupati Kutai Timur (Kutim) ini berjanji akan membahas permasalahan tenaga honorer ini di dalam forum APPSI, APKASI dan APEKSI. Isran juga akan berkirim surat terhadap kementerian terkait dan Presiden RI untuk membahas nasib tenaga honorer di seluruh Indonesia.
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima29 Oct 2022