Isran Noor Minta Tenaga Kerja Di IKN dapat Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan

968kpfm, Samarinda - Gubernur Kaltim, Isran Noor, menginginkan agar seluruh tenaga kerja dalam proyek pembangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN) dapat terlindungi program BPJS Ketenagakerjaan.

Selama ini, kata Isran, memang para pekerja proyek di IKN bernaung dalam sebuah perusahaan. Artinya secara otomatis mereka telah didaftarkan oleh perusahaannya.

"Tetapi kita tidak tahu apakah ada tenaga kerja lepas di sana. Makanya penting untuk melakukan seleksi di sana, kalau ada tenaga kerja lepas, maka mereka perlu dilindungi. Itulah yang saat ini perlu dikoordinasikan," ucap Isran.

Orang nomor satu di Benua Etam ini menyebut, sejauh ini BPJS Ketenagakerjaan memang telah masuk untuk melindungi tenaga kerja di IKN. Bahkan mereka sudah sering melakukan sosialisasi dan menjalin kerjasama dengan Puskesmas yang berada di sekitar proyek IKN.

Pernyataan Isran itu diamini juga oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) BPJS Ketenagakerjaan Kalimantan, Erfan Kurniawan. Erfan menilai bahwa pihaknya harus mendukung proyek IKN yang masuk ke dalam program nasional dengan turun langsung untuk memastikan para pekerja yang berada di lokasi pembangunan IKN mendapat perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.

"Setelah mereka sudah terlindungi, kami selanjutnya memastikan dan memperhatikan fasilitasnya dan pusat layanan kecelakaan kerja (PLKK). Sehingga jika terjadi sesuatu hal, kita tahu bahwa mereka harus dibawa kemana," jelasnya.

Oleh sebab itu, kata Erfan, pihaknya telah berkomunikasi dengan Badan Otorita IKN dan Pemkab Penajam Paser Utara (PPU) untuk memastikan apakah Puskesmas dan klinik yang ada di sana perlu diperluas dengan menjalin kerjasama bersama BPJS Ketenagakerjaan.

"Kita kan sudah harus siap nih, karena sudah banyak pekerja IKN yang masuk. Makanya kita harus pastikan mereka bisa mendapatkan penanganan kecelakaan kerja yang cepat. Sehingga sangat penting bagi kami untuk bekerjasama dengan Puskesmas dan Klinik yang berada di sekitar proyek pembangunan IKN. Hal ini dilakukan untuk memastikan para pekerja di IKN sudah terlindungi dengan program Jamsostek dan pelayanan," pungkasnya.

Penulis: Fajar
Editor: Maul