Isran Noor Pastikan Investasi Cina di Kaltim Murni Bisnis

968kpfm, Samarinda - Gubernur Kaltim, Isran Noor, berkali-kali melayangkan pujiannya terhadap negara Tiongkok. Hal itu selalu disampaikannya dalam sambutan berbagai acara, pasca peresmian pabrik semen PT Kobexindo Cement yang digarap oleh Hongshi Holding Group di Desa Selangkau, Kecamatan Kaliorang, Kabupaten Kutai Timur, dengan total nilai investasi sebesar USD 1 miliar atau setara Rp 15 triliun.

Isran Noor menerangkan, tidak sedikit dirinya mendengar opini publik bahwa China bisa menguasai Indonesia melalui Investasi. Tapi orang nomor satu di Benua Etam itu menjamin bahwa Tiongkok tidak akan bisa menguasai Indonesia ataupun Kaltim.

"Tidak mungkin China akan mengambil alih negara kita, apalagi Kaltim. Bagaimana dia memindahkan Kaltim ke Shanghai situ, angkat saja kalau bisa, pindahkan," canda Isran

Meski dibumbui dengan candaan, Isran menyatakan bahwa seluruh penanaman modal yang dilakukan China adalah murni membangun bisnis, di mana proses yang dilalui dilakukan dengan mempertimbangkan banyak hal. Misalnya, Hongshi Holding Group yang telah membangun pabrik semen di Kabupaten Kutai Timur.

Kehadiran pabrik semen yang berpusat di Kota Lanxi, Provinsi Zhejiang, China itu diharapkan juga bisa memasok kebutuhan semen di Kaltim dan Indonesia, terkhusus Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Itu pabrik semen dari grup Hongshi Holding Group China terbesar di luar negaranya, kan ada beberapa di Asia Tenggara. Dia bangun dengan sistem lingkungan yang tepat, pinggir pantai, ada kemudian dia pelihara hutan tidak diganggu," jelasnya.

Tentu saja dampak dari proyek pabrik semen ini dapat menyerap tenaga kerja lokal. Bukan hanya dari luar saja, karena Isran ingin ada prioritas tenaga kerja Kaltim yang akan menempati pabrik semen tersebut.

"Banyak juga orang kita kerja disana, orang indonesia harus menyesuaikan cara kerja China. Ini sebenarnya memberi semangat agar kita bekerja, dengan segala harapan dan jujur," pungkasnya.

Penulis: Fajar
Editor: Maul