Main Image
Benua Etam
Benua Etam | 01 Feb 2019

Isran: Pelantikan Sekda Tunggu Hasil Koordinasi Pemerintah Pusat

Pendengar KP (Samarinda) - Keputusan Presiden Republik Indonesia (RI), melalui Surat dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI nomor 821/485/SJ, telah memerintahkan Gubernur Kaltim, Isran Noor, untuk melantik Abdullah Sani sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltim. Namun hingga saat ini, pelantikan tersebut belum juga terlaksana.

Akibatnya, muncul dugaan bahwa Isran dianggap enggan melantik Abdullah Sani sebagai Sekda Provinsi Kaltim. Merespon hal tersebut, Isran akhirnya buka suara dan menampik tudingan yang mengatakan bahwa dirinya tidak mau melantik Abdullah Sani sebagai Sekda Provinsi Kaltim.

"Bukan tidak mau melantik, hanya saja, saat ini pihaknya sedang melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat, sehingga belum bisa melaksanakan pelantikan Sani sebagai Sekda Provinsi Kaltim," tegas Isran.

Isran menjelaskan, koordinasi ini penting dilakukan supaya keputusan presiden, terkait penetapan Sani sebagai Sekda Provinsi Kaltim bukan terkesan tidak dihargai. Isran menekankan, hal ini dilakukan, justru untuk menegakkan aturan, bukan melanggar.

"Bukan tidak menghargai, justru karena saya menegakkan aturan dan Undang-Undang yang telah dilaksanakan oleh tim panitia seleksi (Pansel), oleh karena itu harus kita tegakkan," ucap Mantan Bupati Kutai Timur (Kutim) ini.

Patut diketahui bahwa, saat ini, mekanisme pemilihan Sekda harus melalui sistem lelang atau asessmen. Sementara untuk pembentukan tim pansel, dimaksudkan agar penetapan Sekda secara murni sesuai dengan aturan Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Ketika Gubernur diminta sebagai user, ya oke. Saya pernah diminta, pak Awang juga seperti itu, tetapi apa yang kami usulkan berbeda dengan apa yang telah diputuskan oleh pemerintah pusat," kata Isran.

Untuk menyikapi hal tersebut, Isran telah mengupayakan beberapa cara agar bagaimana menegakkan sebuah esensi dalam aturan, salah satunya yaitu berkoordinasi dengan pemerintah pusat. "Itu yang sedang saya upayakan saat ini," ungkap Isran.

Dokumentasi : KPFM Samarinda/Muhammad Noor Fajar

Penulis : Fajar

Editor : Maul

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵