ISSI Kaltim Yakin PON Papua Mainkan Balap Sepeda

KPFM SAMARINDA - Balap sepeda merupakan satu di antara 10 cabang olahraga yang dicoret pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2020 di Papua mendatang. Meski begitu tim balap sepeda Kaltim tetap berlatih mempersiapkan diri menghadapi event empat tahunan itu.

Sekretaris Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Kaltim, Fachruddin Noor mengatakan, pada Rakernas ISSI di Jakarta belum lama ini, Pengurus Besar (PB) ISSI tetap memperjuangkan agar balap sepeda tetap dimainkan di PON mendatang. Walaupun harus di luar Papua.

"Lobi-lobi terus dilakukan kepada Gubernur Papua," kata Fachruddin kepada wartawan KPFM.

Fachruddin menjelaskan, sembari menunggu kepastian dimainkannya balap sepeda di PON, lima atlet yang lolos lewat Pra-PON lalu konsisten berlatih.

"Kami sarankan agar tetap berlatih. Alatnya milik pribadi mereka," ungkapnya.

Selain itu, ISSI Kaltim tengah mencari atlet muda yang nanti dipersiapkan berlaga di Olimpiade di masa depan.

"Kami mencari atlet 12 tahun ke depan. Untuk dikirm ke Olimpiade. Makanya kami sedang melakukan pembinaan dini," jelasnya.

Diinformasikan, alternatif cabang olahraga balap sepeda dapat dimainkan bisa dilakukan di luar Papua. Provinsi Jawa Timur dikabarkan siap menghelat 10 cabang olahraga yang dicoret.

Diinformasikan pula, sebelumnya ada 47 cabang olahraga yang bakal dimainkan di PON Papua. Setelah melewati berbagai pertimbangan, 10 cabang olahraga dicoret, di antaranya balap sepeda, soft tenis, tenis meja, dansa, bridge, petanque, gateball, woodball, boling, ski air dan golf.

Penulis: Maul