968kpfm, Samarinda - Untuk melestarikan dan menjaga sejarah pemerintahan di Benua Etam, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah setidaknya sudah menyimpan arsip dari 50 lembaga di lingkungan Pemprov Kaltim.
Tidak hanya arsip dari perangkat daerah yang masih aktif hingga saat ini, bahkan arsip-arsip dari lembaga yang sudah tidak aktif atau berubah nama juga disimpan di Depo Arsip Kantor Bidang Kearsipan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD) Kaltim yang berlokasi di Jalan Bung Tomo, Samarinda Seberang.
Arsiparis Ahli Muda DPKD Kaltim, Risnawati menuturkan, arsip yang paling banyak disimpan di Depo Arsip DPKD Kaltim mayoritas merupakan arsip dari lembaga yang sudah non aktif atau mengalami perampingan, serta perubahan nomenklatur atau nama setelah kebijakan otonomi daerah.
"Jadi arsip-arsip dari lembaga itu masih kita simpan dengan baik di Depo Arsip DPKD Kaltim," tutur Risnawati.
Adapun arsip dari lembaga-lembaga yang sudah non aktif itu antara lain yaitu Kanwil Penerangan yang kini menjadi Diskominfo. Kanwil Pendidikan yang kini menjadi Disdikbud dan lain-lain.
Penyimpanan arsip ini dilakukan sebagai bukti informasi dan sejarah agar dapat meniadi pelajaran dan ilmu pengetahuan buat generasi saat ini dan generasi mendatang terkait bagaimana perubahan dan nomenklatur dari instansi pemerintahan di Benua Etam.
“Jadi ada 50 lembaga yang tercatat dalam daftar pencipta arsip yang telah menyerahkan ke DPKD Kaltim, dari 50 itu kebanyakan dari lembaga yang sudah tidak ada lagi termasuk 13 lembaga era Gusdur itu kami simpan. Harapannya, arsip ini bisa menjadi bahan pembelajaran bagi generasi yang akan datang," pungkasnya.
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima17 Nov 2023