Main Image
Olahraga
Olahraga | 27 Feb 2023

Jadi Ketua Pesti Kaltim, Ismail Susun Program Jelang Pra PON

968kpfm, Samarinda - Pengprov Persatuan Persatuan Soft Tennis Indonesia (Pesti) Kaltim menggelar musyawarah provinsi luar biasa (musprovlub). Salah satu agendanya adalah pemilihan ketua baru masa kerja 2023-2026.

Pertemuan tersebut berlangsung di ruang rapat KONI Kaltim, Jalan Kusuma Bangsa, Samarinda, Sabtu (18/2) pagi. Musprovlub tersebut terselenggara setelah ketua sebelumnya, Nanang Sulaiman, mengundurkan diri.

Kesepakatan dalam Musprovlub itu, memilih Ismail sebagai ketua secara aklamasi. Selain jadi calon satu-satunya, seluruh pengurus cabang (pengcab) Pesti di Kaltim bersepakat mendukung mantan ketua Pengurus Kota (Pengkot) Pesti Samarinda tersebut. Dia akan memimpin Pengprov Pesti Kaltim periode 2023-2026.

Setelah terpilih sebagai ketua, Ismail tidak punya banyak waktu untuk membangun kepengurusannya. Sebab, di depan mata, sudah menanti kualifikasi pekan olahraga nasional (pra-PON). Di ajang tersebut, semua cabang olahraga (cabor) delegas Kaltim diharapkan bisa merebut slot sebanyak-banyaknya untuk bisa tampil di PON XXI/2024 Aceh-Sumatra Utara nanti.

Karena itu, setelah ini dirinya bersama tim formatur, segera menyusun kepengurusan dalam waktu singkat. Setelah itu, dirinya berencana menyelenggarakan kejuaraan provinsi (kejurprov) sekaligus seleksi provinsi (selekprov).

"Karena cabor kami tidak dipertandingkan di porprov (pekan olahraga provinsi) di Berau, jadi kami harus segera menjaring dan membentuk tim dari awal untuk Kaltim di pra-PON nanti," terangnya.

Terlebih, Ismail sudah mematok target bisa meraih medali emas, minimal satu di pra-PON nanti.

"Ini baru target. Tetapi tentu kami harus bekerja keras, karena daerah lain juga menginginkan medali yang sama. Ada DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur yang begitu kuat dan harus kami atasi," jelas pria bergelar doktor tersebut.

Kabar baiknya, Kaltim punya satu atlet soft tennis andalan yang sudah punya jam terbang di level nasional dan internasional. Yakni Gusti Jaya Kusuma. Pada 2018 lalu tampil membela Indonesia di ajang Asian Games.

"Kami coba panggil dia kembali agar bisa memperkuat Kaltim di sektor tunggal pra-PON nanti," ucapnya.

Sementara itu, Wakil Ketua I KONI Kaltim Ego Arifin berharap soft tennis Kaltim bisa benar-benar menunjukkan prestasinya di pra-PON. Sebab, untuk bisa masuk kontingen Kaltim di PON XXI/2024 nanti, modal lolos saja tidak cukup.

"Harus zona medali bila ingin pasti berangkat. Kalau sekadar lolos saja, belum tentu diberangkatkan," terangnya.

Dia mengapresiasi pelaksanaan musprovlub di mana seluruh pengcab hadir.

"Itu menandakan Pesti Kaltim memiliki daerah yang serius dan punya perhatian besar terhadap eksistensi organisasi ini. Semoga berdampak pula pada pengembangan prestasinya ke depan," terangnya.

Menurutnya, soft tennis potensial medali. Itu mereka buktikan di PON XIX/2016 Jawa Barat. Pada saat itu, mereka memperoleh medali perunggu. Adapun di PON XX/2021 Papua, soft tennis tidak dipertandingkan.

Penulis: Maul

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵