jadi Plh Wali Kota Samarinda, Sugeng Sebut Tak ada lagi tempat Mengadu

968kpfm, Samarinda - Pelaksana harian (Plh) Wali Kota Samarinda Sugeng Chairuddin resmi bertugas mulai Rabu, 17 Februari 2021. Pria yang menjabat Sekretaris Kota Samarinda itu ditetapkan mengisi kekosongan jabatan Kepala Daerah hasil Pilkada Serentak 2020.

Seremonial penetapan Sugeng sebagai Plh Wali Kota terangkum dalam acara bertajuk Penyerahan Memori Jabatan Wali Kota kepada Plh Wali Kota. Kegiatan tersebut terpusat di Rumah Jabatan Wali Kota, Jalan S Parman, Rabu (17/2).

Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang dan Wakil Wali Kota Samarinda Muhammad Barkati serta perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemkot Samarinda turut menyaksikan kegiatan itu. Gelaran juga disiarkan di kanal YouTube resmi Pemkot Samarinda.

Dalam pidatonya Sugeng menyebutkan, dirinya terpilih menjadi Plh Wali Kota sesuai dengan amanah Kemendagri.

"Sesuai amanah Kemendagri, bahwa untuk mengisi kekosongan sebelum wali kota dan wakil wali kota terpilih dilantik. InsyaAllah (pelantikan) direncanakan pada tanggal 26 (Februari) Hari Jumat," terangnya.

Ihwal yang dimaksud Sugeng adalah Surat Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor: 120/738/OTDA tanggal 3 Februari 2021. Menindaklanjuti hal tersebut, Gubernur Kaltim Isran Noor telah menerbitkan surat penugasan Plh Kepala Daerah Nomor 130/0593/B.PPOD.III.

Poin penting dalam keputusan Gubernur Kaltim itu adalah menunjuk sekretaris daerah masing-masing daerah di Kaltim yang telah ditetapkan menjadi Plh Wali Kota atau Bupati.

Menurut Sugeng, pekerjaan sebagai Plh kali ini bakal terasa berat. Sebab, dia tak bisa lagi mengadu kepada Jaang dan Barkati, yang telah purna tugas sebagai kepala daerah.

"Pekerjaan sama, seperti kegiatan rutin. Dan pekerjaan ini tidak diperbolehkan untuk melakukan pekerjaan strategis. Bedanya saya dulu boleh mengadu pada mereka berdua (Jaang-Barkati). Tapi sekarang, tidak ada tempat mengadu," terangnya.

Namun, Sugeng mengakui bahwa dirinya kerap menjalin komunikasi dengan Andi Harun maupun Rusmadi secara informal.

"Secara de facto beliau (Andi Harun) sudah wali kota kita dan de jure-nya saja yang ditunggu. Saya meminta arahan-arahan apa yang saya lakukan nanti setelah beliau dilantik," pungkasnya.

Penulis: Maul