Main Image
Kota Tepian
Kota Tepian | 23 Jun 2022

Jadi Rekor Baru, BNNK Samarinda Gagalkan Peredaran 3 Kg Ganja Dari Sumatera

968kpfm, Samarinda - Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Samarinda berhasil menggagalkan upaya penyeludupan narkotika jenis ganja seberat 3 Kg dari Sumatera Utara dan menangkap pelaku berinisial YD (30), Senin (13/6) sekitar pukul 11.30 WITA, di salah satu kantor jasa ekspedisi Jalan Jakarta, Kelurahan Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang.

Kepala BNNK Samarinda, Kombes Pol Wiwin Firta menerangkan, dari hasil penyidikan diketahui bahwa YD memesan barang haram tersebut dari seorang pria berinisial AG yang berdomisili di Sumatera Utara. Proses pemesanan sendiri dilakukan menggunakan aplikasi pesan instan WhatsApp (WA) di mana YD memperoleh kontak AG dari teman-teman sesama pengguna ganja di Sumatera Utara.

"Dia membeli ganja itu dengan harga Rp 18 juta, di mana harga per kilonya berkisar di angka Rp 6 juta. Rencananya setelah tiba di Samarinda, paket itu akan digunakan untuk konsumsi pribadi dan dijual kepada rekan-rekannya. Keuntungan yang didapat YD sendiri dari penjualan ganja ini bisa mencapai Rp 60 juta atau 3 kali lipat dari harga awal," ucap Wiwin saat konferensi pers di Kantor BNNK Samarinda, Kamis (23/6).

Menurut Wiwin, hasil ini merupakan rekor tangkapan terbesar yang pernah diungkap oleh BNNK Samarinda perihal peredaran ganja. Guna proses lebih lanjut, BNNK Samarinda akan terus melakukan pendalaman dan berkoordinasi dengan jajaran BNN di Sumatera Utara untuk membekuk AG yang saat ini berstatus DPO.

"Untuk YD sendiri akan kami jerat dengan Pasal 114 ayat 2 juncto 111 ayat 2 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman pidana paling singkat 6 tahun dan paling lama 20 tahun penjara," imbuh Wiwin.

Tidak lupa, dalam rangka Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) di tahun 2022, perwira melati tiga ini mengingatkan kepada masyarakat agar bersama-sama saling bahu-membahu dalam pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika di Samarinda.

"Ini dilakukan demi masa depan generasi penerus bangsa agar bersih dari penyalahgunaan narkotika," pungkasnya.

 

Penulis : Fajar

Editor : Iyan

 

 

 

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵