Jadi solusi saat pandemi, Pengguna QRIS Kaltim Paling Banyak se-Kalimantan

968kpfm, Samarinda - Kaltim merupakan daerah dengan penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) tertinggi di Pulau Kalimantan.

Bank Indonesia mencatat, sampai November terdapat 643.917 merchant yang bertransaksi non tunai dengan menggunakan QRIS.

Menilik dari jumlah itu, Kaltim terdepan dalam penggunaan QRIS. Totalnya mencapai 223.378 merchant. Kalsel menempati posisi kedua dengan 160.331 merchant.

Kemudian ada Kalbar 138.007 merchant dan Kalteng 95.663 merchant. Terakhir adalah Kaltara 26.538 merchant.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kaltim, Tutuk SH Cahyono mengatakan, QRIS merupakan QR code yang mempercepat transaksi non tunai.

"Perkembangan transaksi pembayaran non tunai semakin masif. Hal ini tercermin dari peningkatan jumlah merchant yang menggunakan QRIS di Kaltim," jelas Tutuk.

Hadirnya QRIS menjadi solusi transaksi di masa pandemi. Sebab tidak bersentuhan lagi karena tinggal scan dari handphone masing-masing.

"BI sebagai otoritas sistem pembayaran di Indonesia, terus mendorong pembentukan tim percepatan dan perluasan digitalisasi daerah," ucapnya.

Tutuk juga menyebutkan bahwa pihaknya gencar melakukan edukasi penggunaan QRIS di pasar-pasar, mal, hingga tempat ibadah.

Tujuannya agar semua masyarakat tahu, QRIS adalah standarisasi pembayaran yang bisa digunakan semua aplikasi digital, melalui aplikasi dompet elektronik, dan mobile banking di Indonesia.

Penulis: Maul