Pendengar KP (Samarinda) - Banjir yang merendam ruas jalan kota Samarinda dimanfaatkan oleh warga sekitar untuk menjadikan lokasi banjir sebagai wahana bermain dan berenang.
Melihat hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Samarinda, Dr Rustam menghimbau agar masyarakat tidak memanfaatkan banjir dengan berbagai hal seperti berenang maupun bermain air. Patut diketahui bahwa kondisi air saat banjir cenderung kotor dan berpotensi menyebabkan penyakit.
"Anak-anak kan memang senang kalau bermain air begini. Tapi resikonya kalau terminum kan berbahaya," ucap Rustam, saat mengunjungi lokasi banjir di Perumahan Griya Mukti Sejahtera, Selasa (12/6) siang.
Rustam menuturkan, dengan situasi banjir seperti ini, segala jenis air sudah tercampur yang bisa menyebabkan beberapa penyakit seperti diare dan juga penyakit kulit lainnya.
Guna mengantisipasi warga yang mengalami penyakit saat banjir, Rustam mengatakan, pihaknya telah menginstruksikan kepada petugas Puskesmas di wilayah yang terdampak banjir untuk memberikan himbauan kepada masyarakat agar tidak bermain dilokasi banjir.
Tidak hanya itu, Rustam memastikan bahwa pihaknya telah menyiapkan fasilitas kesehatan disejumlah lokasi yang ditetapkan sebagai posko penanganan korban banjir. Bahkan, pihaknya juga mengajak rekan seprofesi untuk turut andil dalam membantu warga.
"Jadi kami juga bekerjasama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI), rekan-rekan perawat, Puskesmas juga sudah kami arahkan ke posko banjir. Semua profesi kesehatan sudah kami undang untuk membantu," tutup Rustam.
Dokumentasi : KPFM Samarinda / Muhammad Noor Fajar.
Penulis : Fajar
Editor : Agung
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima12 Jun 2019