968kpfm, Samarinda - Sebagai bagian menjaga iklim pembangunan yang kondusif di Benua Etam, Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi memberi pesan penting kepada aparatur sipil negara (ASN) dalam kegiatan Sosialisasi Netralitas ASN pada pemilu serentak 2024 di Ballroom Hotel Gran Senyiur Balikpapan, Selasa (25/10).
Eks Legislator Senayan ini berpesan agar ASN bisa menjaga sikap netralitas untuk menjaga iklim keamanan yang kondusif dalam mendukung pembangunan daerah. Terlebih banyak pihak memprediksi perpolitikan di Indonesia akan memanas jelang pemilu serentak 2024. Sebagai ibu kota negara (IKN) yang baru, Benua Etam harus menjaga iklim yang kondusif seperti saat ini.
"Larangan ASN berpolitik juga sudah diatur dalam undang-undang. Kalau punya dukungan yang berbeda itu sah-sah saja sesuai hati nurani kita. Hanya saja saya ingatkan agar tidak terjun langsung dalam politik praktis," tegas Hadi, Selasa (25/10).
Hal sama turut diutarakan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kaltim, Deni Sutrisno. Ditambahkannya, ASN memiliki hak pilih dalam pelaksanaan pemilu. Namun mereka dilarang untuk ikut berpolitik maupun terlibat aktif mendukung peserta calon pasangan pemilu.
"Hak politik ASN itu hanya sampai di bilik suara," sebutnya.
Memang dalam beberapa tahun terakhir, netralitas birokrasi dan ASN menjadi masalah krusial setiap penyelenggaraan pemilu. Oleh sebab itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kaltim, Sufian berpendapat bahwa pemerintah telah membuat berbagai regulasi untuk membatasi hubungan ASN dengan kegiatan politik praktis guna memperkuat eksistensi dan netralitas.
"Dalam praktiknya, netralitas fungsi pelayanan publik diharapkan dapat dapat selalu terjaga baik. Jangan sampai karena berbeda pilihan, proses pelayanan publik menjadi diskriminatif di musim politik pemilu," pungkasnya.
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima26 Oct 2022