968kpfm, Samarinda - Kebakaran besar lagi-lagi berkobar di Kota Tepian. Kali ini pemukiman padat penduduk yang berlokasi di Jalan Antasari, Gang 9, Kelurahan Air Putih, Kecamatan Sungai Kunjang, menjadi sasaran amukan si jago merah pada Kamis (28/12) sekitar pukul 16.30 WITA.
Menurut salah satu saksi mata, Fathul Husna (24), beberapa saat sebelum kejadian, dirinya sedang bersiap-siap untuk pergi bekerja. Begitu hendak keluar rumah, dia melihat kepulan asap hitam sudah menyelimuti rumah yang ada di samping kediamannya. Sontak Fathul langsung berupaya menyelamatkan diri dan beberapa barang berharganya.
"Memang ada suara teriakan dari luar. Saya pikir orang berkelahi. Pas saya mau keluar, ternyata ada asap tebal muncul dari samping rumah. Yang punya rumah itu masih keluarga sama saya. Titik apinya pertama kali muncul di bagian dapur rumah," ucap Fathul di lokasi kejadian, Kamis (28/12).
Informasi kebakaran ini pun diterima oleh Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) dan Penyelamatan Kota Samarinda dan langsung mengerahkan petugas dibantu dengan PMK Swasta dan unsur relawan di Kota Tepian.
Setibanya di lokasi kejadian, petugas pemadam kebakaran langsung berupaya memadamkan api yang sudah berkobar cukup hebat di kawasan padat penduduk tersebut. Mereka bahu membahu agar si jago merah tidak semakin meluas dan membakar bangunan lain di sekitarnya.
Kurang lebih 90 menit lamanya, api akhirnya baru bisa berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran. Humas Disdamkar dan Penyelamatan Kota Samarinda, Hery Suhendra menuturkan, akses jalan yang sempit karena lokasi kebakaran berada di dalam gang sedikit menyulitkan dalam melakukan proses pemadaman.
"Makanya proses pemadaman berjalan cukup lama, karena lokasinya ada di dalam gang. Untuk data sementara 6 bangunan yang terbakar dengan jumlah 20 KK dan 56 jiwa yang kehilangan tempat tinggal. Terkait penyebabnya, informasi dari saksi melihat api bermula dari dapur, jadi kami berasumsi bahwa api muncul akibat aktivitas di dapur," jelasnya.
Sementara itu, Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli melalui Kapolsek Samarinda Ulu, AKP Yasir menambahkan, saat ini pihaknya sudah mengerahkan personil ke lokasi kejadian untuk menyelidiki penyebab pasti kebakaran.
"Untuk penyebabnya masih diselidiki. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Terkait kerugian materil masih kami inventarisir," singkatnya.
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima29 Dec 2023