Main Image
Benua Etam
Benua Etam | 30 Aug 2019

Jalan Kesuma Bangsa Bakal jadi Percontohan Trotoar Ramah Pejalan Kaki

KPFM Samarinda - Upaya menyelamatkan trotoar untuk pejalan kaki terus dicanangkan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda. Hak pejalan kaki ini sering direnggut oleh pengendara motor, tatkala terjadi kemacetan di beberapa ruas jalan.

Berdasarkan pengamatan KPFM, kemacetan di Samarinda kerap terjadi di waktu-waktu tertentu, seperti hendak berangkat dan pulang bekerja atau sekolah. Titik-titik kemacetan itu tersebar di Jalan Juanda, Jalan Kadrie Oening, Jalan Ahmad Yani, dan Jalan Slamet Riyadi.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda, Ismansyah mengatakan, trotoar diperuntukkan bagi pejalan kaki. Apabila ada pengendara motor naik ke atas trotoar, jelas hal itu melanggar aturan.

Di sejumlah titik tersebut, tambah dia, harus dibuatkan tiang penghalang agar kendaraan tidak bisa lewat di atas trotoar.

"Sebenarnya itu harus ditindak, tapi kami ingin membuat beberapa trotoar percontohan untuk pejalan kaki," kata Isman, Jumat (30/8).

Isman berujar, di tahun 2020 nanti, Dishub berencana membuat simulasi trotoar bebas pengendara di Jalan Kesuma Bangsa. Di kawasan itu, akan terpasang tiang penghalang kendaraan dan kursi-kursi untuk pejalan kaki.

"Bakal dibagusi dan diberi keramik. Orang-orang bisa duduk santai," ucapnya.

"Nanti juga ada jalur khusus penyandang disabilitas," lanjutnya.

Ikhtiar mempercantik trotoar di sejumlah ruas jalan ini juga disampaikan Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang beberapa waktu lalu. Orang nomor satu di Samarinda itu ingin, kawasan Jalan Kesuma Bangsa menjadi tempat yang ramah terhadap pejalan kaki. Termasuk membangunkan tempat-tempat rekreasi bagi masyarakat.

"Nanti kita tempatkan kursi di situ. Karena di lokasi itu arena olahraga. Jadi kalau orang kecapaian lari bisa santai berjalan kaki," ucap Jaang, Rabu (28/8/2019).

Proyek beautifikasi trotoar-trotoar itu akan menggunakan anggaran dari APBD Perubahan. Kendati demikian, nilainya belum bisa diketahui, lantaran hingga saat ini lelang pengerjaan proyek tersebut belum dibuka.

Dokumentasi: Kpfm Samarinda

Penulis: Maul

Editor : Agung

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵