Main Image
Benua Etam
Benua Etam | 26 Jan 2022

Jalan Poros Samarinda-Kubar Rusak, Tahun Ini Mulai Ada Perbaikan

968kpfm - Hujan berlumpur, panas berdebu. Begitulah potret jalan poros Samarinda-Kutai Barat (Kubar) dalam beberapa bulan kebelakang ini.

Belum lagi kondisi jalan yang bergelombang dan berlubang, sehingga menjadi tantangan tersendiri bagi pengendara. Tidak jarang ada saja pengendara roda empat ataupun truk yang terjebak dan kendaraannya terbalik.

Sepanjang 285 kilometer, perjalanan didominasi aspal yang berlubang dan jalan tanah berbatu. Memang tidak semua jalan mengalami kerusakan seperti itu. Kendati demikian, masih ada jalan mulus di kawasan itu.

Terdapat beberapa titik yang cukup parah sepanjang jalan dengan status nasional ini. Yakni di kawasan Muara Wis dan Muara Kaman, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), serta kawasan Kamp Baru dan Jempang di Kutai Barat (Kubar).

Seorang warga Muara Wis, Hari menuturkan, jalan rusak tepat di depan rumahnya sudah terjadi sejak 3 bulan lalu. Bahkan saat hujan tidak jarang jalan sepanjang seratus meter itu dipenuhi lumpur yang cukup dalam.

"Ini masih mending pak. Sebelumnya paling parah, macetnya bisa sampai 1 kilometer," ungkap Hari saat sedang menambal sebuah lubang dengan bebatuan.

Berbeda dengan ruas jalan di kawasan Kamp Baru. Sebagian sisi jalan dipenuhi lumpur dan sebagian lagi sedang dalam pengerjaan pengecoran. Otomatis sistem buka tutup harus diberlakukan sehingga kemacetan tidak dapat terhindarkan lagi.

Kepala Dinas PUPR-PERA Kaltim, Aji Muhammad Fitra Firnanda mengatakan, pada tahun 2022 ini memang ada pengerjaan perbaikan jalan yang dilakukan oleh Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) di ruas jalan Samarinda-Kubar.

"Terakhir saya dengan sudah selesai dilelang dan mungkin sudah penandatanganan kontrak," imbuh Nanda sapaan akrabnya.

Mengingat status jalan Samarinda-Kubar yang merupakan jalan nasional, maka Dinas PUPR-PERA hanya bisa melakukan koordinasi untuk mempercepat upaya pengerjaan perbaikan jalan.

"Kami siap saja jika dimintai bantuan, tapi harus dari BBPJN nya. Mereka tahun ini ada penanganan di situ. Kalau kami masuk juga, nanti ke-double anggarannya," tandasnya.

Penulis: Fajar
Editor: Maul

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵