968kpfm, Samarinda - Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi mengungkap pada Desember 2020 mendatang Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kementerian PUPR bakal melaksanakan groundbreaking atau peletakan batu pertama kelanjutan pembangunan jalan tol di Benua Etam.
Menurut Hadi, proyek pembangunan akses bebas hambatan itu meliputi jalan tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) menuju ibu kota negara (IKN) di Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara.
Selain itu, pemerintah tengah merencanakan pelebaran jalan poros Samboja Kilometer 36, Kutai Kartanegara ke Petung, Panajam Paser Utara.
"Jalan tol Balsam ke IKN panjangnya 60 kilometer," kata Hadi saat di Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gadjah Mada, Samarinda, Senin (15/6/2020) siang.
Wagub Hadi juga memastikan bahwa pihaknya telah mengantisipasi aktivitas mafia tanah di proyek jalan tol Balsam ke IKN. Kepastian ini akan dibuktikan lewat kinerja Badan Pertanahan Nasional (BPN).
"Kami pasti sudah berkoordinasi dengan pemerintah Kabupaten Kota untuk lahan jalan tol Balsam ke IKN," tutur Hadi.
Patut diketahui, pemerintah berencana membangun tiga akses ruas tol yang menyambungkan Tol Balsam menuju IKN.
Di antaranya akses dari simpang susun Samboja, simpang susun Karang Joang, dan tol trans-Kalimantan Lintas Selatan.
Investasi ruas tol penyambung jalan tol Balsam ke IKN sekitar Rp 150-200 miliar per kilometer. Pembangunan tol balsam yang diketahui menghabiskan waktu hingga 40 bulan, maka jalan tol menuju IKN diperkirakan bisa lebih cepat.
Penulis: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima15 Jun 2020