Main Image
Advertorial
Advertorial | 30 Mar 2023

Jalan Umum Rusak, Wagub Kaltim Minta Aparat Tindak Kendaraan yang Kelebihan Muatan

968kpfm, Samarinda - Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi, mendapat keluhan dari Legislator Karang Paci perihal kendaraan dengan tonase berlebih sering melintas di jalur perbatasan antara Kutai Kartanegara (Kukar) dan Kutai Barat (Kubar).

Menyikapi keluhan tersebut, orang nomor dua di Benua Etam itu menyampaikan bahwa permasalahan ini memang cukup rumit. Di satu sisi pemerintah pusat juga menghendaki adanya ekplorasi batubara dan kelapa sawit. Tapi di sisi lain, kendaraan yang memuat hasil alam itu melintasi jalan umum dengan beban yang berlebih.

"Sehingga ruas jalan yang tersedia mengalami kerusakan yang cukup parah. Contohnya di perbatasan Kukar-Kubar," kata Hadi, Kamis (30/3).

Meski demikian, saat ini Pemerintah Pusat telah berupaya melakukan perbaikan jalan dari Simpang Kota Bangun hingga Muara Gusik dengan total panjang 87,7 kilometer dalam waktu dua tahun. Pemprov Kaltim pun tidak akan diam melihat pemerintah pusat melakukan perbaikan ruas jalan tersebut.

Hadi menyatakan, pihaknya memiliki tugas untuk menyambungkan ruas jalan tersebut sampai ke arah Kubar. Sehingga ia menilai pekerjaan Pemprov Kaltim masih banyak dalam membenahi infrastruktur jalan di Benua Etam.

"Tetapi secara umum kita sudah ada perkembangan," sebutnya.

Ditanya lebih lanjut mengenai sikap Pemprov Kaltim terhadap kendaraan bertonase besar yang melintas di jalan umum, Hadi menegaskan, Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltim dan pihak kepolisian bisa menertibkan kendaraan nakal yang muatannya berlebih.

"Silahkan lewat jalan umum, tapi bebannya disesuaikan. Kami sudah ingatkan, tapi banyak dari mereka yang terus melanggar. Di sini masalahnya bukan jenis barang, tapi tonasenya. Jadi saya berharap Dishub dan kepolisian bisa menindak hal ini," pungkasnya.

Penulis: Fajar
Editor: Maul

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵