968kpfm, Samarinda - Pemprov Kaltim melalui Dinas Pariwisata (Dispar) tengah mempersiapkan program-program pariwisata untuk tahun 2025. Dengan mengusung konsep pariwisata berkelanjutan, Dispar Kaltim mencoba mencari masukan dari berbagai pihak agar konsep tersebut semakin matang.
Salah satu caranya dengan mengadakan bincang-bincang wisata bertajuk "Optimalisasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif" di Vlorry Cafe, Jalan Anggur, Samarinda, Jumat (13/12).
Diskusi ini menghadirkan tiga narasumber, yakni Kepala Dispar Kaltim, Ririn Sari Dewi, GM Swiss-Belhotel Borneo Samarinda sekaligus Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) DPD Kaltim, Wied Paramartha, serta mantan ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kaltim, Endro S Efendi yang juga menggeluti pekerjaan sebagai tour guide.
Beberapa pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif mulai dari influencer, asosiasi your guide, asosiasi duta wisata, serta media massa turut hadir dalam bincang-bincang yang dikemas dengan santai ini.
Kepala Dispar Kaltim, Ririn Sari Dewi, menerangkan, Kaltim akan mengacu pada konsep pariwisata berkelanjutan dalam mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Benua Etam. Artinya Dispar Kalrim tidak hanya akan melihat jumlah kunjungan wisatawan, tetapi bagaimana sektor pariwisata juga mampu menumbuhkan pendapatan ekonomi di Benua Etam
"Kemudian kami ingin bagaimana wisatawan bisa menjaga kebudayaan dan kearifan lokal, serta tidak merusak lingkungan yang ada di lokasi wisata," tutur Ririn, Jumat (13/12).
Hanya saja, dalam mengembangkan sektor pariwisata, Ririn menghadapi sejumlah kendala. Salah satunya adalah infrastruktur yang kurang memadai, pendanaan, serta isu-isu lingkungan. Oleh sebab itu, Ririn menekankan pentingnya upaya kolaborasi dalam mengentaskan sejumlah kendala yang dihadapi.
"Memang kita masih memiliki beberapa kendala. Tentu ini akan menjadi catatan dan pekerjaan rumah bagi kami. Inilah pentingnya kita duduk bersama dengan pelaku pariwisata dan Ekraf, serta mitra pemasaran dan promosi pariwisata. Karena kami ingin menjalin kolaborasi untuk menyukseskan program pariwisata berkelanjutan di tahun 2025," jelasnya.
Lebih lanjut, Ririn menegaskan bahwa pemerintah perlu menjalin kolaborasi yang kuat agar program-program pariwisata yang ditetapkan oleh pemerintah pusat dan pemerintahan baru nanti bisa berjalan dengan baik dan mampu membawa pariwisata dan ekonomi kreatif ke arah yang berkelanjutan.
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima16 Dec 2024