Janjikan Handphone Dan Uang Jajan, Oknum Guru Ngaji Nekat Lakukan Tindakan Asusila

968kpfm, Samarinda - Seorang pria paruh baya di kawasan Samarinda Seberang nekat melakukan tindakan asusila terhadap remaja laki-laki yang tidak lain adalah muridnya di salah satu Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA). Tidak hanya sekali, tapi tindakan tak senonoh tersebut dilakukan oknum guru ngaji itu berkali-kali.

Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli menuturkan, terungkapnya peristiwa ini bermula ketika korban yang masih berusia 14 tahun menangis dihadapan orang tuanya pada Senin (21/10). Dia mengatakan sudah tidak kuat sambil memperlihatkan sebuah video dirinya yang tengah dicabuli oleh guru yang mengajarkannya mengaji.

"Mengetahui hal itu, orang tua korban segera melaporkan kejadian ini ke Polsek Samarinda Seberang. Setelah kami terima laporannya, kami langsung melakukan penyelidikan dan mengamankan pelaku di tempat tinggalnya pada Selasa (22/10)," ucap Ary dalam konferensi pers pada Jumat (25/10).

Berdasarkan hasil interogasi, kata Ary, diketahui bahwa pelaku telah melakukan tindakan pencabulan kepada korban sebanyak kurang lebih 10 kali selama empat bulan terakhir. Setelah ditelisik, ternyata pelaku mengiming-imingi akan membelikan handphone dan memberi uang jajan untuk belanja korban.

Dari kasus ini, polisi telah berkoordinasi dengan Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kaltim, UPTD PPA Samarinda untuk memberikan perlindungan kepada korban dengan memberikan konseling. Hal ini dilakukan untuk memulihkan kondisi psikologis korban.

"Kita telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memulihkan kondisi psikologis korban dengan memberikan konseling," sebut Ary.

Atas perbuatannya ini, pelaku akan dijerat dengan Pasal 82 Ayat (1) Juncto 76E UU RI nomor 17 Tahun 2016 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti UU RI Nomor 1 Tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU RI nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak.

"Untuk ancaman hukumannya maksimal 15 tahun penjara," tutup Ary.

Penulis: Fajar
Editor: Maul