968kpfm, Samarinda - Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kota Samarinda melakukan pemotongan cincin yang melekat pada jari seorang bocah sekolah dasar (SD) bernama Aria, Kamis (11/11).
Tidak sendiri, Aria didampingi oleh orang tuanya. Cincin di jari manis, tangan kanan bocah itu melingkar erat. Sehingga menyebabkan pembengkakkan.
Koordinator Bidang Evakuasi, Penyelamatan dan Perlindungan Hak Sipil Disdamkar Kota Samarinda, Rudiansyah menuturkan, proses pemotongan berjalan sekitar 20 menit, yakni sejak pukul 10.15-10.35 WITA.
"Menurut keterangan orang tuanya, jari anaknya itu baru saja terjepit saat bermain dan langsung membengkak. Makanya mereka langsung membawanya kepada kami untuk memotong cincin karena tidak bisa terlepas," ucap Rudiansyah, Kamis (11/11).
Rudiansyah menerangkan, sebenarnya terdapat dua cincin yang melekat di tangan bocah 8 tahun tersebut.
Satu cincin dari akar bahar sudah terlanjur patah. Sementara cincin satu lagi yang terbuat dari titanium masih melekat di jari manis siswa SD itu.
"Proses pemotongan sendiri tidak berlangsung lama. Kami hanya menggunakan pelat untuk melindungi jari anak itu. Kemudian memotong cincin yang melekat. Kesulitannya jarinya agak besar bengkaknya, terus anaknya sedikit takut karena mendengar suara mesin tadi," tandasnya.
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima11 Nov 2021