Jari Seorang Pemuda Bengkak Gegara Cincin, Disdamkar Potong Pakai Gerinda

968kpfm, Samarinda - Dramatis. Kalimat ini menggambarkan suasana pemotongan cincin yang melingkar erat di jari telunjuk kanan Riza (23). Proses penyelamatan pemuda 23 tahun itu, dibantu Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Samarinda, Kamis (7/10).

Cincin dengan bahan titanium itu tampak melingkar erat di jari Riza. Sehingga terjadi pembengkakan yang cukup parah. Oleh sebab itu, perlu dilakukan pemotongan cincin untuk menyelamatkan jari pria, yang tinggal di Teluk Lerong itu.

Koordinator Wilayah Posko I Disdamkar Kota Samarinda, Polly Rachman mengatakan, awalnya pria tersebut datang ke tempatnya bekerja sekitar pukul 08.36 WITA.

Saat itu dirinya sudah bisa menebak bahwa pemuda itu hendak memotong cincin, karena jarinya terlihat membengkak meski sudah tertutup plester.

"Pengakuannya sudah dua minggu kondisinya seperti itu (membengkak). Namun saat kami hendak melakukan penanganan, dia terus-terusan memberontak dan tidak bisa diam," kata Polly saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kamis (7/10).

Proses pemotongan terhalang selama satu jam karena Riza terus melawan. Polly meminta bantuan salah satu rekannya di rumah sakit plat merah untuk membawa obat bius lokal supaya dapat disuntikkan kepada pemuda ini.

Saat hendak disuntik obat bius, Riza kembali bertingkah dan mengerang kesakitan sehingga petugas kembali kebingungan.

Setelah dua jam menghadapi tingkah laku pemuda tersebut, akhirnya cincin itu berhasil dipotong memakai gerinda mini.

"Menurut yang bersangkutan, sudah dua minggu jarinya seperti itu. Bahkan sempat bernanah. Proses pelepasannya begitu rumit, tiga orang harus menahan dia, sementara dua orang lainnya melakukan pelepasan cincin," imbuh Polly.

"Kasihan juga kami melihatnya tapi geram juga iya. Karena kami mau menindak tidak bisa akibat yang punya jari ini selalu bertingkah," tandasnya.

Penulis: Fajar

Editor: Maul