Main Image
Benua Etam
Benua Etam | 08 Feb 2020

Jaringan Gas: Solusi Alternatif Pengganti Subsidi Tabung Gas Melon

KPFM SAMARINDA - Isu penghapusan subsidi tabung gas elpiji 3 kilogram ditanggapi serius Pemkot Samarinda. Jaringan gas (jargas) rumah tangga dipandang dapat menghemat pengeluaran masyarakat ketimbang tabung "gas melon" itu.

Sejak tahun 2015, di Provinsi Kalimantan Timur, dearah yang telah menerapkan pengoperasian jargas rumah tangga adalah Kota Bontang. Kemudian Samarinda menyusul mempraktikkan hal serupa pada 2018 lalu.

Pemkot Samarinda melaporkan, periode 2017 hingga 2019 sudah ada 4.500 jargas rumah tangga yang terpasang di rumah-rumah warga di Kecamatan Sambutan.

Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Kota Samarinda, Ibrohim menyebut, pada tahun ini kuota jargas akan ditambah hingga mencapai 5.500 sambungan.

"Sudah diterapkan di lima kelurahan. Di Sambutan, Sungai Kapih, Sungai Dama, Makroman dan Selili. Tahun 2020 kemungkinan pemasangannya pada Maret atau April mendatang," kata Ibrohim ditemui KPFM di Balaikota Samarinda, Jumat (7/2/2020).

Penerapan jargas rumah tangga, lanjut Ibrohim, dapat mengefisienkan keperluan masyarakat sehari-hari. Dia berharap masyarakat menikmati program jargas ini.

"Jaringan gas ini, resikonya sangat rendah karena tekanannya yang rendah, sehingga bagi masyarakat sangat aman," cetusnya.

Senada, Asisten II Pemkot Samarinda, Nina Endang Rahayu menambahkan, sambungan jargas dinilai lebih efisien lantaran sistem pipanya terhubung yang dilengkapi dengan katup guna meminimalisir kebocoran. Sehingga pengoperasiannya lebih stabil.

"Pembangunannya sudah mencapai 80 persen," imbuhnya.

Menurut Nina, pemasangan sambungan jargas ini tidak sembarangan. Kriterianya, tergantung kontur tanah wilayah yang hendak dibangun.

"Yang tahu tanahnya cocok atau tidak itu Pertamina," tutup wanita berhijab itu.

 

Penulis :Reporter Magang
Editor: Maul

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵