968kpfm, Samarinda - Hilang tanpa kabar sejak Kamis (13/10) lalu, tubuh pemuda asal Madiun bernama Nanda Pratama (23) ditemukan sudah tidak bernyawa mengambang di perairan Sungai Mahakam, tepatnya di Jalan KH Mas Mansyur, Kelurahan Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang, Minggu (16/10) sekitar pukul 17.00 WITA.
Salah satu saksi, Ade Tri Julianto (21) mengatakan, ketika itu dirinya tengah bersantai di tepi Sungai Mahakam bersama satu rekannya. Tiba-tiba ia melihat mayat mengambang dengan ciri-ciri kemeja batik dan celana panjang berwarna hitam. Tubuh itu terlihat tersangkut di sela-sela kapal LCT yang sedang tambat.
"Saat itu saya langsung menghubungi pihak kepolisian dan kemudian mengikat tubuh tersebut menggunakan tali. Kemudian tubuh itu dibawa ke depan SPBU di Batu Panggal agar tidak hanyut terbawa arus," ucap Ade, Minggu (16/10).
Tak butuh waktu lama, jajaran kepolisian dan Unit Siaga SAR Samarinda tiba di lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi. Setelahnya korban segera dibawa ke RSUD Abdoel Wahab Sjahranie guna menjalani proses visum. Terlihat saat dilakukan visum, terdapat dua luka robek yang berada di tangan kanan dan wajah korban.
Hal itu dibenarkan oleh Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli. Namun untuk mengetahui pasti penyebab kematian pria yang baru tiba dari Madiun itu, pihaknya meminta kepada keluarga korban untuk melakukan autopsi.
"Ini penting dilakukan untuk mengetahui apakah korban meninggal sebelum tenggelam atau setelah tenggelam, serta menentukan jalannya proses penyelidikan," imbuh Ary Fadli, Senin (17/10).
Walau pihak kepolisian telah menyarankan untuk melakukan autopsi, namun pihak keluarga telah membuat surat pernyataan untuk menolak proses autopsi karena akan segera dimakamkan.
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima17 Oct 2022