968kpfm, Samarinda - Lebih dari 24 jam setelah dilaporkan tenggelam, pria asal Makroman berinisial FA akhirnya berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Senin (1/11), sekitar pukul 22.20 WITA.
Sebelumnya, FA (25) bersama lima rekannya berniat berenang di sebuah danau eks galian tambang batu bara, Jalan Kalan Luas, Kelurahan Makroman, Kecamatan Sambutan, Minggu (31/10).
Pria 25 tahun itu diketahui meloncat dari tebing setinggi 20 meter agar bisa berenang di danau.
Nahas, beberapa saat usai terjun, ia terlihat memegang dada seperti kesakitan dan sempat naik ke tepi danau.
Tak berselang lama, korban langsung tidak sadarkan diri dan tubuhnya tenggelam ke kolam, yang airnya berwarna hijau itu.
Koordinator Unit Siaga SAR Samarinda, Dwi Adi Wibowo mengatakan, sebelum jenazah FA ditemukan, pihaknya ingin menghentikan pencarian untuk sementara, karena malam hari.
Namun, pemantauan tetap dilakukan menggunakan penerangan dari unsur relawan yang terlibat dalam tim SAR gabungan.
"Saat itu kami dapat informasi jasad sudah muncul ke permukaan. Kami cek ternyata benar, meski samar-samar hanya terlihat bagian kepala dan punggung. Posisinya sekitar 20-30 meter ke arah tengah danau. Kami segera evakuasi menggunakan perahu karet untuk di bawa ke daratan," ungkap Dwi, Selasa (2/11).
Atas permintaan keluarga, jasad FA segera dibawa ke rumah duka di Jalan Pembangunan RT 10 Kelurahan Makroman, Kecamatan Sambutan untuk disemayamkan dan kemudian dikebumikan.
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima02 Nov 2021